Saturday, December 26, 2015

Alergi

Alergi, Alergi pada anak, jenis alergi, penyebab alergi, pencegahan alergi, pengobatan alergi, terapi alergi

Alergi adalah keadaan yang menjelaskan suatu keadaan mulai dari serangan bersin dan mata berair sampai ruam merah yang gatal dan napas yang mengikik setelah membelai binatang piaraan, atau terjadinya pembengkakan bibir dan lidah setelah makan sesuatu.

Jenis-jenis alergi yang paling umum terjadi diantaranya adalah :
1. Demam serbuk sari dan mata gatal 
2. Demam makanan
3. Alergi terhadap sengatan lebah dan tawon 
4. Asma
5. Ruam kemerahan pada kulit

Penyebab alergi yang ada di sekitar kita diantaranya adalah :
1. Tungau / kutu rumah, terutama tinjanya, merupakan penyebab alergi yang utama yang menyerang hingga 90 % penderita alergi 
2. Sebuk saru rumput
3. Binatang peliharaan terutama anjing dan kucing
4. Tanaman merupakan penyebab umum demam serbuk sari 
5. Jamur-jamur
6. Alergi makanan 

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk masalah alergi diantaranya adalah :
1. Kurangi kelembaban udara dengan membuka jendela pintu kamar mandi dan dapur segera setelah memasak, mencuci dan mandi. Jangan mengeringkan pakaian di dalam rumah
2. Bersihkan debu, kurangi pemakaian karpet, karena debu dapat menumpuk terutama jika karpet sulit dibersihkan
3. Cuci seprai pada suhu tinggi / 600C untuk membunuh tungau / kutu rumah 
4. Hindari makanan / obat yang menyebabkan gatal-gatal di kulit dan wajah 
5. Melakukan pengobatan dengan pengobatan anti alergi 

Wasir atau Ambeien

Wasir, Ambeien, pengertian wasir atau ambeien, penyebab wasir atau ambeien, pengobatan ambeien

Ambeien / wasir adalah kumpulan dari pelebaran pembuluh darah vena di daerah anorektal (anus). Kelainan ini juga yang bila terdapat pada tungkai bawah maka disebut varises.
Penyebab atau faktor resiko dari ambeien / wasir adalah sebagai berikut :
1. Keturunan :
Dinding pembuluh darah yang lemah dan tipis
2. Anatomik :
Vena di daerah anorektal tidak mempunyai katub
3. Pekerjaan :
Orang yang harus berdiri atau duduk lama, atau harus mengangkat barang berat, mempunyai resiko untuk wasir
4. Umur :
Pada umur tua timbul degenerasi / penuaan seluruh jaringan tubuh, juga pada tonus otot anus
5. Endokrin :
Pada wanita hamil sering terjadi pemekaran vena di kaki dan anus
6. Mekanis :
Semua keadaan yang menimbulkan tekanan yang meninggi di rongga perut
7. Radang :
Adalah faktor yang penting yang menyebabkan lemahnya jaringan di daerah tersebut
Pada ambeien / wasir biasanya benjolan ini keluar dari anus jika penderita mengedan, tetapi dapat dimaksukkan kembali denan cara menekan benjolan dengan jari. Rasa nyeri pada perabaan menandai adanya bendungan, yang biasanya disertai penyulit / komplikasi seperti infeksi, abses / nanah disekitar anus.

Ini harus dibedakan dengan hemoroid eksternus atay yang sudah berada di luar anus, yang tetap keluar karena sudah terjepit.

Gejala-gejala yang umumnya terjadi pada kejadian ambeien / wasir adalah perdarahan, meskipun kadang tidak ada. Perdarahan pada umumnya timbul pada waktu buang air atau sesudahnya. Darah yang keluar biasanya merah muda segar dan hanya menetes saja, kadang juga sampai menyemprot. 
Rasa nyeri yang hebat terus menerus adalah gejala radang. Seringkali mengeluh tentang adanya perasaan inin BAB palsu atau merasa seolah BAB tidak puas.

Komplikasi yang dapat terjadi pada ambeien atau wasir adalah perdarahan yang tidak dapat dihentikan dan harus segera ditolong dengan operasi.

Pencegahan yang dapat dilakukan jika terjadi peradangan di daerah anal adalah diet tinggi serat dan kebersihan diri.

Pengobatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan memasukan obat melalui anus

ARTIKEL TERKAIT
BERMANFAATKAH DAUN DARI POHON RANDU UNTUK KESEHATAN?
Memahami Tentang Usia Lanjut dan Menopause
Osteoporosis
Sembelit
Diare
Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan

Amandel

Amandel pada anak, pengertian amandel, penyebab amandel, pencegahan amandel, pengobatan amandel

Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Tonsil berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung, dan kerongkongan, oleh karena itu tidak jarang tonsil mengalami peradangan. Peradangan pada tonsil disebut dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (Telinga Hidung & Tenggorokan). 

Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis. Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan umumnya menyerang anak-anak pada usia 5-10 tahun. Sedangkan radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama. Pembesaran tonsil/amandel bisa sangat besar sehingga tonsil kiri dan kanan saling bertemu dan dapat mengganggu jalan pernapasan. Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.

Amandel atau tonsil adalah dua buah kelenjar getah bening di kedua sisi belakang tenggorokan. Amandel adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengandung sel-sel antibodi untuk menjebak dan membunuh bakteri dan virus patogen dalam perjalanan memasuki tubuh. 

Tonsilitis adalah peradangan amandel sehingga amandel menjadi bengkak, merah, melunak dan memiliki bintik-bintik putih di permukaannya. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi baik virus atau bakteri.
Amandel,Amandel pada anak, pengertian amandel, penyebab amandel, pencegahan amandel, pengobatan amandel

Ada banyak virus yang dapat menyebabkan tonsilitis, yang paling umum adalah virus Epstein-Barr dan virus Coxsackie. Di antara bakteri yang menyebabkan tonsilitis, kelompok streptokokus A adalah yang paling umum.
Mengapa amandel terinfeksi?
Karena fungsinya sebagai benteng perlawanan terhadap infeksi, amandel rawan terkena infeksi. Namun, fungsi amandel tersebut kian menurun saat remaja dan dewasa. Itulah mengapa radang amandel jarang dijumpai pada orang dewasa. (Paling umum pada anak-anak usia 3 sampai 7 tahun).

Pengobatan
Demam pada anak diatasi dulu dengan obat penurun panas dan kompres handuk dingin

ARTIKEL TERKAIT
Bronkitis
Demam Pada Anak
Gondok
Gondongan
Sariawan
Anoreksia Nervosa

Asma

asma, Penyakit asma, penyebab asma, pencegahan asma, gejala asma, asma pada anak, pengobatan asma, terapi asma

Asma adalah keadaan klinik yang ditandai oleh masa penyempitan jalan nafas atau bronkhus yang reversibel. Penyempitan ini terjadi karena dinding bronkhus mengalami pembengkakan atau bronkhus memproduksi lendir yang kental dan berlebihan.

Gejala-gejala yang timbul pada asma diantaranya adalah : sesak nafas, penderita merasa seperti tercekik dan harus berdiri atau duduk dan berusaha penuh menggerakkan tenaga untuk bernafas. Serangan asma seperti ini dapat berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam, diikuti dengan batuk produktif yang banyak sekali dengan dahak berwarna keputih-putihan. Jika serangan hebat sampai berhari-hari dan tidak dapat ditanggulangi dengan cara pengobatan yang biasa maka fungsi pernafasan dapat lebih memburuk sehingga mengakibatkan kulit membiru atau cyanosis. 

Pengobatan yang dilakukan untuk mengobati asma oleh masyarakat saat ini adalah dengan obat anti asma yang khas. Penderita juga dianjurkan untuk menjauhkan sumber alergen yang dapat menyebabkan terjadinya asma seperti bulu binatang. 

Namun dalam pengobatan asma ini terkadang masyarakat kurang mengetahui bahwa asma juga dapat disembuhkan bukan saja oleh atau teknis medis karena terdapat beberapa obat yang dapat mengobati asma secara non medis
Asma, Penyakit asma, penyebab asma, pencegahan asma, gejala asma, asma pada anak, pengobatan asma, terapi asma

Bronkitis

Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Bronkitis biasanya terjadi karena infeksi seperti radang tenggorokan, campak, dan batuk rejan. Penyakit ini disebabkan virus dan bakteri.
Bronkhitis, Penyakit bronkhitis, penyebab bronkhitis, bronkhitis pada anak, akibat bronkhitis, tanda dan gejala bronkhitis, cara pencegahan bronkhitis, pengobatan bronkhitis, terapi bronkhitis

Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru serta saluran pernapasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari sinusitis kronis, bronkiektasis, alergi, dan pembesaran amandel pada anak-anak.

Terdapat dua tipe bronkitis, yakni akut dan kronis. Bronkitis akut ditandai dengan batuk berdahak kekuningan dan demam. Bronkitis akut biasanya juga mengenai bagian paru lainnya.

Sementara bronkitis kronis ditandai dengan batuk lama, berdahak banyak, dan terutama terjadi pada saat tidur atau pada pagi hari. Penyakit ini biasanya didahului oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Terdapat juga tipe bronchitis yang lain, yaitu bronkitis iritatif bisa disebabkan berbagai jenis debu, asap dari asam kuat, amonia, sejumlah pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida yang biasa terapat pada asap kebakaran hutan. Penyakit ini juga akibat dari polusi udara serta tembakau maupun rokok.

Gejala dari bronkitis pada awalnya adalah batuk-batuk tanpa dahak yang akan berubah menjadi berdahak dalam waktu beberapa hari kemudian. Batuk berdahak awalnya berwarna putih dan bisa berubah menjadi kuning sampai kehijauan kadang disertai demam bila disebabkan oleh bakteri.

Diagnosis ditegakkan selain dilihat dari gejala, juga melalui pemeriksaan fisik, untuk rontgen dada, umumnya masih dalam batas normal atau terdapat gambaran peningkatan corakan bronkovaskular. Pengobatannya adalah dengan pemberian antibiotik serta obat simptomatik lainnya.

Sedangkan bila disebabkan oleh virus, penyakit ini akan sembuh sendiri bila banyak istirahat serta makan makanan yang bergizi.Untuk perokok, dianjurkan berhenti merokok karena asap rokok bisa menjadi pemicu untuk serangan bronkitis. Bronkitis berbeda dengan Tuberkulosis.

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini adalah penyakit kronik dan menular dengan gejala batuk lebih dari 2 minggu disertai demam tidak terlalu tinggi, keringat malam serta terdapat penurunan berat badan.

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah BRONKITIS dapat dilakukan baik secara medis maupun non medis.

ARTIKEL TERKAIT
Asma
Asfiksia Pada Bayi
Seperti Apa Rokok dan Apa Bahaya Rokok
Alergi Ringitis
BERMANFAATKAH DAUN DARI POHON RANDU UNTUK KESEHATAN?

Cacar Air

Cacar Air, dalam bahasa Inggris disebut sebagai Chickenpox, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai Varicella. Penyakit yang sangat menular ini disebabkan oleh virus bernama Varicella Zooster Virus (VZV).

Penyakit ini punya gejala yang khas, muncul biasanya di tubuh bagian tengah dulu, kemudian ke kepala dan tangan serta kaki. Keluhannya mula-mula timbul gatal dan muncul gelembung kecil-kecil seperti jerawat yang disebut vesikel. Bila tidak sampai pecah, kelainan kulit ini dapat sembuh sempurna tanpa bekas.

Masa penyerangan virus ini adalah 10 – 21 hari (2 – 3 minggu), dan menyebar melalui jalur udara, melalui mekanisme droplet (butiran mikroskopik) yang berasal dari saluran napas seseorang yang terinfeksi penyakit ini kepada orang lain. Penyakit ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan dalam gelembung di kulit penderitanya. Seseorang yang pernah mengalami cacar air biasanya memiliki kekebalan seumur hidup terhadap cacar air…. tapi sialnya penyakit ini bisa kambuh kembali dalam bentuk penyakit lain. Seperti nama virusnya, varicella-zooster virus, seseorang dapat terjangkit kembali di kemudian hari bukan dalam bentuk cacar air (varicella), melainkan dalam bentuk herpes.

Penyakit ini jarang berakibat fatal, dan sering lebih berat gejalanya pada orang dewasa dibandingkan pada anak-anak. Wanita hamil dan orang-orang yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya memiliki resiko komplikasi serius yang lebih besar.

Seseorang dapat tertulari penyakit ini melalui kontak langsung dengan udara yang mengandung droplet virus dari bersin atau batuk seseorang yang terkena. Bersentuhan dengan cairan dalam vesikel kulit penderita juga bisa tertular. Seorang yang menderita cacar terutama sangat menular sejak hari pertama hingga hari ke lima sebelum munculnya bisul kecil-kecil berisi cairan di kulit.

Kelainan kulit pada penyakit ini dimulai dengan benjolan kemerahan kecil-kecil berdiameter 2 – 4 mm yang tepinya tidak rata. Dari puncak benjolan itu kemudian muncul lapisan tipis berisi cairan seperti tetesan embun. Meski tampaknya indah (seperti tetesan embun ), tapi tentu penderitanya tidak nyaman dengan penyakit ini. Tampilan seperti ini (benjolan kemerahan + dinding tipis berisi cairan + tepinya tidak rata) adalah ciri khas cacar air. Kira-kira dalam 8 – 12 jam kemudian cairan jernih dalam benjolan tadi akan berangsur-angsur menjadi keruh, kemudian dinding tipisnya akan kempis, meninggalkan bekas luka. Penting diingat bahwa cairan jernih di dalam gelembung ini berisi virus yang sangat menular, namun setelah kempis (dengan sendirinya) tidak lagi dianggap menular. Nah, pertanyaannya adalah berapa lama siklus gelembung ini akan berakhir ? Biasanya terjadi dalam 7 hari, dan terkadang meninggalkan bekas mirip kawah gunung berapi (tanpa api tentunya ) Sayangnya, gelembung-gelembung baru akan terus-menerus muncul setiap hari hingga rata, jadi seorang penderita cacar air akan mengalami suatu waktu dimana pada kulitnya ada gelembung yang baru timbul dan ada juga gelembung yang baru kempis. Seorang anak yang menderita cacar air sebaiknya tidak sekolah hingga seluruh kelainan kulitnya kempis. Untuk terjadinya penularan, seseorang tidak harus melakukan kontak fisik dengan penderita. Seseorang yang terjangkit dapat menulari orang lain sebelum mereka mengetahui bahwa dirinya sakit (misalnya sebelum kelainan kulitnya keluar).

Cacar air, Cacar air pada anak, anak cacar, pengertian cacar air, penyebab cacar air, gejala cacar air, tanda cacar air, cara mengobati cacar air, mencegah cacar air

Cemas

Kecemasan atau ansietas adalah rasa khawatir, takut, yang tidak jelas sebabnya. Pengaruh kecemasan terhadap tercapainya kedewasaan, merupakan masalah penting dalam perkembangan kepribadian. Kecemasan merupakan kekuatan yang besar dalam menggerakan tingkah laku. Baik tingkah laku normal maupun tingkah laku yang menyimpang, yang terganggu, kedua-duanya merupakan pernyataan, penampilan, penjelmaan dari pertahanan terhadap kecemasan itu. Jelaslah pada gangguan emosi dan gangguan tingkah laku, kecemasan merupakan masalah pelik.
Cemas, kecemasan, pengertian cemas, penyebab cemas, tingkat kecemasan, cara mengatasi cemas, cara mengilangkan cemas, akibat cemas, tanda cemas

Pada umumnya dapat disepakati bahwa cemas merupakan suatu bentuk reaksi terhadap kondisi stress atau adanya konflik atau kecemasan merupakan manifestasi langsung dari stress kehidupan. Cemas sering terjadi pada gangguan situasional, dimana stress kehidupan akan menimbulkan cemas .

Gejala dan Tanda Kecemasan 
Gejala dan tanda kecemasan meliputi :
1). Respon perilaku terhadap cemas
Gelisah, ketegangan fisik, tremor, gugup. Bicara cepat, kurang koordinasi, cenderung mendapat cedera, menarik diri dari hubungan interpersonal, menghalangi, melarikan diri dari masalah, menghindar, hiperventilasi.

2). Respon kognitif terhadap cemas
Perhatian terganggu, konsentrasi buruk, pelupa, salah dalam memberikan penilaian, preokupasi, hambatan berpikir, bidang persepsi menurun, produktifitas menurun, bingung, sangat waspada, kesadaran diri meningkat, kehilangan obyektifitas, takut kehilangan kontrol, takut pada gambaran visual, takut pada cedera atau kematian.

3). Respon afektif terhadap cemas
Mudah terganggu, tidak sabar, gelisah, tegang, nervous, tremor, gugup, gelisah.

Tingkat Kecemasan 
Tingkat kecemasan mulai dari gejala umum yang non spesifik yang sering merupakan fungsi emosi sampai cemas yang patologi yang biasanya merupakan kondisi yang melampaui batas normal terhadap ancaman yang sungguh-sungguh dan mal adaptif (Sadock, 2007).

Tingkat kecemasan dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu :
1) Tidak cemas 
Tidak ada kecemasan dari diri seseorang dalam menghadapi situasi yang menegangkan dan skor kecemasan kurang dari 14.

2) Ringan 
Keadaan yang muncul pada berbagai situasi dan merupakan bagian menetap dari kepribadian seseorang dan skor kecemasan 14 – 20.

3) Sedang 
Merupakan keadaan dimana seseorang masih bisa memberikan sentrasi pada hal yang penting dan melakukan sesuatu yang baik, namun tidak menghiraukan keadaan yang lain dan skor kecemasan 21 – 27.

4) Berat 
Keadaan dimana seseorang sudah dapat mengontrol keadaan dirinya dan memfokuskas pada hal yang dihadapi walaupun tidak bisa berfikir jernih dan skor kecemasan 28 – 41.

5) Berat sekali 
Keadaan dimana seseorang sudah tidak mampu mengontrol dirinya, dia tidak lagi memperdulikan lingkungan sekitar dan keselamatan diri dan skor kecemasan 42 – 56.

Cara penilaian kecemasan adalah sebagai berikut :
a. Perasaan cemas
Cemas akan sesuatu yang akan terjadi, berfirasat buruk, ketakutan akan pikirannnya sendiri, mudah tersinggung.

b. Ketegangan 
Merasa tegang, lesu, tidak dapat istirahat, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar.

c. Ketakutan 
Perasaan takut akan sesuatu yang akan terjadi, takut akan rasa nyeri saat seseorang mengalami kejadian tertentu, takut tidak diperhatikan 

d. Gangguan tidur 
Sulit untuk memulai tidur, terbangun dimalam hari, gelisah ketika akan tidur

e. Gangguan kecerdasan 
Daya ingat buruk, suit untuk berkonsentrasi.

f. Perasaan depresi 
Perasaan bersedih, kehilangan minat, berkurangnya kesenangan pada hobi

g. Gejala somatik 
Nyeri pada otot, kaku, gemetaran, suata tidak stabil, muka merah / pucat

h. Gejala kardiovaskular 
Jantung berdebar-debar, nyeri pada dada, perasaan capek pada jantung, denyut nadi mengeras, denyut jantung terasa hilang sekejap

i. Gejala pernafasan 
Rasa tertekan di dada, perasaan tercekik, merasa nafas pendek / serak, sering menarik nafas panjang.

j. Gejala gastrointestinal 
Sering kencing, tidak dapat menahan kencing, telat haid, haid berlebihan.

k. Gejala vegetative / otonom 
Mulut kering, mudah berkeringat, pusing

l. Perilaku saat wawancara 
Gelisah, tidak tenang / meraba-raba sendiri, jari dan gigi gemetar, mengerutkan dahi / kening, muka terlihat tegang, tonus otot meningkat, nafas, nafas pendek dan cepat, wajah merah, berkeringat, pandangan tidak fokus.

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah cemas dapat dilakukan baik secara medis maupun non medis.

ARTIKEL TERKAIT
BAU BADAN BIKIN MINDER ???
Kegemukan
Pingsan Atau Syncope
Stress
Anoreksia Nervosa
Alzeimer
Darah Tinggi atau Hipertensi
Tips Menghilangkan Rasa Takut Pada Anak

Demam Berdarah DBD

Demam dengue (dengue fever, selanjutnya disingkat DF) adalah penyakit yang terutama terdapat pada anak atau orang dewasa, dengan tanda-tanda klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, dengan / tanpa ruam (rash) dan limfadenopati, demam bifasik, sakit kepala yang hebat, nyeri pada pergerakan bola mata, rasa mengecap yang terganggu, trombositopenia ringan dan bintik-bintik perdarahan (ptechie) spontan .
Demam Berdarah DBD, Demam berdarah dengue, penyakit demam berdarah, pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pengobatan DBD, pencegahan DBD

Etiologi
Penyebab DBD adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti yang mempunyai ciri belang hitam-putih diseluruh tubuh sebagai vektor ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk tersebut. Infeksi yang pertama kali dapat memberi gejala sebagai demam dengue (DD). Apabila orang itu mendapat infeksi berulang oleh tipe virus dengue yang berlainan akan menimbulkan reaksi yang berbeda.

Virus Dengue dahulu termasuk group B Antropod Borne Virus (Arboviruses) adalah virus RNA, genus Flavivirus, termasuk family Flacviridae. Sampai saat ini dikenal ada 4 serotipe: DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN 4. infeksi dengan salah satu serotype akan menimbulkan antibodi protektif seumur hidup untuk serotype yang bersangkutan, tetapi tidak untuk serotype yang lain. Ke-4 serotype virus tersebut diketemukan diberbagai daerah di Indonesia. Serotype DEN-3 merupakan serotype yang dominan di Indonesia dan ada hubungannya dengan kasus-kasus berat pada saat terjadi kejadian luar biasa (KLB) (Rampengan, 1992).

Patofisiologi
Virus hanya dapat hidup sehingga harus bersaing dengan sel manusia terutama dalam kebutuhan protein. Persaingan tersebut sangat bergantung pada daya tahan tubuh manusia.
Sebagai reaksi terhadap infeksi terjadi (1) aktivasi sistem komplemen sehingga dikeluarkan zat anafilatoksin yang menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan terjadi perembesan plasma dari ruang intravaskuler ke ruang ekstravaskuler, (2) agregasi trombosit menurun, apabila kelainan ini berlanjut akan menyebabkan kelainan fungsi trombosit sebagai akibat mobilisasi sel trombosit muda dari sumsum tulang; dan (3) kerusakan sel endotel pembuluh darah akan merangsang/mengaktivasi faktor pembekuan.
Ketiga faktor diatas menyebabkan: peningkatan permeabilitas kapiler, dan kelainan hemostatis, yang disebabkan oleh vaskulopati, trombositopenia, dan koagulopati (Mansjor, 2000).
Demam Berdarah Dengue Derajat I-II-III-IV

Manifestasi Klinis
Infeksi virus dengue mengakibatkan manifestasi klinis yang bervariasi mulai dari asimtomatik, penyakit paling ringan (mild undifferentiated febrile illness), demam dengue , demam berdarah dengue, sampai sindrom syok dengue. Masa inkubasi dengue antara 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari.
Secara klinis biasanya ditandai dengan demam tinggi, fenomena perdarahan, hepatomegali, dan kegagalan sirkulasi. Demam dengue pada bayi dan anak berupa demam ringan disertai timbulnya ruam makulopapular. Pada anak besar dan dewasa dikenal sindrom trias dengue berupa demam tinggi mendadak, nyeri pada anggota badan (kepala, bola mata, punggung, dan sendi), dan timbul ruam makulopapular. Tanda lain menyerupai demam dengue yaitu anoreksia, muntah, dan nyeri kepala 

Diagnosis
Diagnosis DBD biasa dilakukan secara klinis:
1. Demam akut, yang tetap tinggi selama 2-7 hari, kemudian turun secara lisis. Demam C disewrtai gajal tidak spesifik, seperti anoreksi, berkisar 39-40 nyeri pada punggung, tulang, persendian, danmalaise, kepala.
2. Manifestasi perdarahan, seperti uji torniquet positif, petekie, pirpura, ekimosis, epistaksia, perdarahan gusi, hematemesis, dan melena.
3. Pembesaran hati dan nyeri tekan tanpa ikterus.
4. Dengan/tanpa syok. Syok yang terjadi pada saat demam biasanya mempunyai prognosis yang buruk.
5. Kenaikan nilai Ht/hemokonsentrasi, yaitu sedikitnya 20%.
6. Adanya ruam-ruam pada kulit.
7. Leukopenia

Derajat Beratnya DBD secara klinis sangat bervariasi, WHO (1997 dalam Widyastuti, 2005) membagi menjadi 4 derajat yaitu:
Derajat I:
Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan satu-satunya adalah uji tourniquet positif.
Derajat II :
Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau manifestasi perdarahan yang lebih berat.
Derajat III :
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah. Derajat IV: Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur. Kriteria Laboratorium: 

Pemeriksaan radiologi yang menunjang diagnosis:
1. Dilatasi pembuluh darah paru, efusi pleura, kardiomegali, dan efusi perikard.
2. Hepatomegali, dilatasi vena hepatica, cairan rongga peritonium (ascites) dan penebalan dinding kandung empedu pada USG abdomen

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan DBD tentunya berdasarkan kelainan utama yang terjadi yaitu perembesan plasma sebagai akibat dari peningkatan permeabilitas kapiler. Perembesan plasma yang berlangsung selama 24-48 jam akan menyebabkan terjadinya syok, anoksia, asidosis, dan kematian. Oleh karena itu, harus diusahakan untuk mendeteksi adanya perembesan plasma secara dini sehingga dapat mencegah terjadinya syok.

Perembesan plasma terjadi saat peralihan fase demam ke fase penurunan suhu. Kalau pada Demam Dengue (DD), saat peralihan ini berarti penyembuhan, sedangkan pada DBD merupakan saat kritis karena merupakan awal dari fase syok (Hadinegoro, 1999).

Pencegahan Penyakit DBD
Untuk memutuskan rantai penularan, pemberantasan vektor dianggap cara paling memadai saat ini. Vektor Dengue khususnya aedes aegypty yang mempunyai ciri-ciri berupa belang hitam putih sebenarnya mudah diberantas karena sarang-sarangnya terbatas di tempat yang berisi air bersih dan jarak terbangnya maksimum 100 meter. Tetapi karena vektor tersebar luas, untuk keberhasilan pemberantasan diperlukan total coverage (meliputi seluruh wilayah) agar nyamuk tak dapat berkembang biak lagi.
Pencegahan wabah DHF didasarkan pada pengendalian vektor, karena vaksin belum tersedia. Saat ini satu-satunya cara yang efektif untuk menghindari infeksi virus Dengue adalah menghindari gigitan dari nyamuk yang terinfeksi (Hendarwanto,1996).

Perilaku keluarga terhadap pencegahan DBD
Dalam masalah ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan DBD dengan memutus mata rantai penularannya dengan pemberantasan vektor penyakit demam berdarah dengue. Namun yang terdepan dan strategis dalam pelaksanaan pencegahan DBD ini adalah perilaku keluarga dalam memutuskan mata rantai penularan penyakit DBD di lingkungannya.
Perilaku keluarga yang dimaksud dalam pencegahan DBD adalah keterlibatan tanggung jawab mental dan emosional. Keterlibatan tanggung jawab meliputi penyediaan sarana kesehatan lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan misalnya penyediaan tong sampah, pengelolaan sarana yang diadakan agar tetap terjamin dan terpelihara sehingga tidak menjadi perindukan vektor penyakit DBD misalnya memelihara parit dengan tidak membuang sampah kedalamnya, pemantauan dan pengawasan lingkungan rumah tangga dan halaman erat kaitannya dalam pencegahan DBD. Keterlibatan emosional menyangkut berbagai anjuran-anjuran kepada anggota keluarga dengan berbuat sesuatu dalam kaitannya dengan penyediaan sarana dan upaya pemberantasan DBD.

Dalam melakukan pencegahan DBD ini keluarga perlu melakukan beberapa metode yang tepat yaitu:
1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk, sebagai contoh keluarga dapat melakukan:
a. Menguras bak mandi/penampungan air satu kali seminggu.
b. Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minuman burung seminggu sekali.
c. Menutup rapat tempat penampungan air.
d. Mengubur kaleng bekas, botol-botol, ban, pelastik, kulit kerang, bekas pembungkus makanan yang ada disekitar rumah.

2. Biologi
Pencegahan DBD secara biologi antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik jika mempunyai kolam di sekitar rumah.

3. Kimiawi
Cara pencegahan ini antara lain:
a. Pengasapan/fogging berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.
b. Memberikan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan seperti gentong air, bak mandi, vas bunga, dan kolam sesuai dengan dosis/takaran yaitu 1 gram bubuk abate untuk 10 liter air.

Cara lain yang dapat dilakukan keluarga menurut Yatim (2001), misalnya:
1. Pakaian sebagai pelindung dapat mengurangi resiko gigitan nyamuk jika pakaian cukup tebal atau longgar dan gunakanlah baju lengan panjang dan celana panjang.
2. Gunakan racun nyamuk boleh obat nyamuk bakar, gosok, maupun yang semprot.
3. Hindari tidur siang, terutama di pagi hari antara jam 9-10 atau sore hari sekitar jam 3-5, karena nyamuk aedes aegepty mempunyai kebiasaan menggigit pada pada jam-jam tersebut.
4. Gunakan kelambu saat tidur atau gunakan kipas angin di kamar tidur karena nyamuk pada umumnya tidak suka dilingkungan berangin.
5. Singkirkan pakaian-pakaian yang tergantung di balik pintu di dalam kamar, karena nyamuk aedes aegepty senang berada ditempat gelap dan istirahat di pakaian yang bergantungan.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa cara yang paling efektif yang dapat dilakukan keluarga dalam pencegahan DBD adalah dengan 3Mplus, yaitu menutup, menguras, menimbun. Selain itu juga melakukan beberapa plus seperti memelihara ikan pemakan jentik, memberikan bubuk abate, menggunakan kelambu pada waktu tidur, memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dan lain-lain sesuai dengan kondisi setempat .

Untuk mencegah terjadi demam berdarah maka seseorang harus waspada jika sebelumnya mengalami panas badan selama 2 – 7 hari.

ARTIKEL TERKAIT
BERMANFAATKAH DAUN DARI POHON RANDU UNTUK KESEHATAN?
Nyeri Dada
Nyeri Pinggang
Demam Pada Anak
Filariasis Atau Kaki Gajah
Wajib Dibaca : Fakta Menarik Tentang Nyamuk Yang Perlu Diketahui

Demam Pada Anak

Demam adalah suatu bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi. Kebanyakan bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi pada manusia hidup subur pada suhu 37 derajat C. Meningkatnya suhu tubuh beberapa derajat dapat membantu tubuh melawan infeksi. Demam akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah putih, membuat lebih banyak antibodi dan membuat lebih banyak zat-zat lain untuk melawan infeksi.
Demam pada anak, Demam, anak demam, pengertian demam, gejala demam, penyebab demam, akibat demam, pengobatan demam, mencegah demam

Suhu tubuh normal bervariasi tergantung masing-masing orang, usia dan aktivitas. Rata-rata suhu tubuh normal adalah 37 derajat C. Suhu tubuh kita biasanya paling tinggi pada sore hari. Suhu tubuh dapat meningkat disebabkan oleh aktivitas fisik, emosi yang kuat, makan, berpakaian tebal, obat-obatan, suhu kamar yang panas, dan kelembaban yang tinggi. Ini terutama pada anak-anak.
Suhu tubuh orang dewasa kurang bervariasi. Tetapi pada seorang wanita siklus menstruasi dapat meningkatkan suhu tubuh satu derajat atau lebih.

Apa yang terjadi pada tubuh kita pada saat demam?
Yang mengatur suhu tubuh kita adalah hipotalamus yang terletak di otak. Hipotalamus ini berperan sebagai thermostat. Thermostat adalah alat untuk menyetel suhu seperti yang terdapat pada AC. Hipotalamus kita mengetahui berapa suhu tubuh kita yang seharusnya dan akan mengirim pesan ke tubuh kita untuk menjaga suhu tersebut tetap stabil.

Pada saat kuman masuk ke tubuh dan membuat kita sakit, mereka seringkali menyebabkan beberapa zat kimiawi tertentu beredar dalam darah kita dan mencapai hipotalamus. Pada saat hipotalamus tahu bahwa ada kuman, maka secara otomatis akan mengeset thermostat tubuh kita lebih tinggi. Misalnya suhu tubuh kita harusnya 37 derajat C, thermostat akan berkata bahwa karena ada kuman maka suhu tubuh kita harusnya 38,9 derajat C.

Kenapa hipotalamus memberitahu tubuh kita untuk mengubah ke suhu tubuh yang lebih tinggi? Ternyata dengan suhu tubuh yang lebih tinggi adalah cara tubuh kita berperang melawan kuman dan membuat tubuh kita menjadi tempat yang tidak nyaman bagi kuman.

Setelah hipotalamus mengeset suhu baru untuk tubuh kita, maka tubuh kita akan bereaksi dan mulai melakukan pemanasan. Jadi setelah hipotalamus mengeset pada suhu 38,9 derajat C misalnya, maka suhu tubuh kita yang tadinya 37 derajat C, oleh tubuh kita akan dinaikkan menjadi 38,9 derajat C. Pada saat tubuh menuju ke suhu baru kita akan merasa menggigil. Kita dapat pula merasa sangat dingin meskipun ruangan tidak dingin dan bahkan meskipun kita sudah memakai baju tebal dan selimut. Jika tubuh sudah mencapai suhu barunya, katakanlah 38,9 derajat C maka kita tidak akan merasa dingin lagi.

Setelah penyebab yang menimbulkan demam lenyap, maka hipotalamus akan mengeset semuanya kembali seperti sediakala. Pada saat obat untuk radang tenggorokan kita sudah mulai bekerja misalnya, maka suhu tubuh kita akan mulai turun dan kembali ke normal. Kita akan merasa hangat dan perlu melepaskan panas yang berlebihan yang masih ada di tubuh. Kita akan berkeringat dan ingin memakai pakairan yang lebih tipis.

Demam bukan suatu penyakit. Jauh dari sebagai musuh, demam adalah suatu bagian penting dari pertahanan tubuh kita melawan infeksi. Banyak bayi dan anak-anak menjadi demam tinggi oleh penyakit-penyakit virus ringan. Jadi demam memberitahukan kepada kita bahwa suatu peperangan mungkin sedang terjadi di dalam tubuh kita, demam berperang untuk kita, bukan untuk melawan kita.
Banyak bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi pada manusia hidup subur pada suhu 37 derajat C. Meningkatkan suhu tubuh beberapa derajat dapat membantu tubuh memenangkan pertempuran melawan bakteri dan virus tadi. Selain itu demam akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat lebih banyak sel darah putih, antibodi dan zat-zat lain untuk melawan infeksi.

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah DEMAM dapat dilakukan baik secara medis maupun non medis. Jika terjadi demam pada anak harus segera diberi obat penurun panas, kalau perlu dibantu dengan kompres

ARTIKEL TERKAIT
Demam Berdarah DBD
BERMANFAATKAH DAUN DARI POHON RANDU UNTUK KESEHATAN?
Nyeri Dada
Nyeri Pinggang
Filariasis Atau Kaki Gajah
Wajib Dibaca : Fakta Menarik Tentang Nyamuk Yang Perlu Diketahui

Diabetes

Diabetes melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh tubuh. Diabetes Mellitus / DM dikenal juga dengan sebutan penyakit gula darah atau kencing manis yang mempunyai jumpah penderita yang cukup banyak di Indonesia juga di seluruh dunia.\
Diabetes, Penyakit diabetes, penyakit gula, penyebab diabetes, pengertian diabetes, gejala diabetes, ciri diabetes, akibat diabetes, pencegahan diabetes, pengobatan diabetes, terapi mengobati diabetes

Pada orang yang sehat karbohidrat dalam makanan yang dimakan akan diubah menjadi glokosa yang akan didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dijadikan energi dengan bantuan insulin. Pada orang yang menderita kencing manis, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena sedikit atau tidak adanya zat insulin dalam tubuh. Akibatnya kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi yang nantinya dapat memberikan efek samping yang bersifat negatif atau merugikan.

Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air seni. Dengan demikian air seni penderita kencing manis akan mengandung gula sehingga sering dilebung atau dikerubuti semut. Selanjutnya orang tersebut akan kekurangan energi / tenaga, mudah lelah, lemas, mudah haus dan lapar, sering kesemutan, sering buang air kecil, gatal-gatal, dan sebagainya. Kandungan atau kadar gula penderita diabetes saat puasa adalah lebih dari 126 mg/dl dan saat tidak puasa atau normal lebih dari 200 mg/dl. Pada orang normal kadar gulanya berkisar 60-120 mg/dl.

Penyakit yang akan ditimbulkan oleh penyakit gula darah ini adalah gangguan penglihatan mata, katarak, penyakit jantung, sakit ginjal, impotensi seksual, luka sulit sembuh dan membusuk / gangren, infeksi paru-paru, gangguan pembuluh darah, stroke dan sebagainya. Tidak jarang bagi penderita yang parah bisa amputasi anggota tubuh karena pembusukan. Oleh sebab itu sangat dianjurkan melakukan perawatan yang serius bagi penderita serta melaksanakan / menjalani gaya hidup yang sehat dan baik bagi yang masih sehat maupun yang sudah sakit.

Terdapat dua tipe diabetes mellitus, DM tipe 1 adalah di mana tubuh kekurangan hormon insulin atau istilahnya Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) dan DM tipe 2 di mana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya atau istilahnya Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM).

Diabetes bukan 100% penyakit turunan. Diabetes melistus bisa disebakan riwayat keturunan maupun disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Setiap orang bisa terkena penyakit kencing manis baik tua maupun muda. Waspada bagi anda yang memiliki orang tua yang merupakan pengidap diabetes, karena anda akan juga memiliki bakat gula darah jika tidak menjalankan gaya hidup yang baik.

Resiko terkena diabetes dapat dikurangi dengan mengatur pola makan yang sehat, rajin olahraga, tidur yang cukup, menghindari rokok mirasantika dan lain sebagainya. Bagi anda yang sudah terkena diabetes sebaiknya berolahraga setiap pagi, makan makanan yang bergizi rendah karbohidrat dan lemak namun tinggi protein, vitamin dan mineral. Perbanyak makan sayuran dan makanan berserat tinggi lainnya. Rajin-rajin memeriksakan kandungan gula darah anda dan menginjeksi insulin ke dalam tubuh dan minum obat jika diperlukan sesuai petunjuk dokter secara teratur. Dengan begitu anda dapat menghindar dari resiko efek yang lebih parah.

ARTIKEL TERKAIT
Gagal Ginjal
Kanker Rahim dan Kanker Payudara
Kegemukan
Osteoporosis
Apendiksitis
Amubiasis
Darah Tinggi atau Hipertensi

Diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kendungan air berlebihan. Diare merupakan penyebab kematian paling umum bagi balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Diare, Mencret, anak diare, pengertian diare, penyakit diare, penyebab diare, cara mencegah diare, akibat diare, cara mengobati diare

Hingga kini, diare masih merupakan penyebab utama penyakit perut dan kematian pada bayi dan anak-anak. Saat ini morbiditasi (angka kesakitan) diare di indonesia masih sebesar 195 per 1.000 penduduk dan angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara di ASEAN.

Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) seperti halnya kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun, dengan tatalaksana diare yang cepat, tepat, dan bermutu, kematian dapat ditekan seminimal mungkin. Pada bulan oktober 1992, ditemukan strain baru yaitu vibrio cholera 0139 yang kemudian digantikan vibrio cholera strain el tor di tahun 1993, kemudian menghilang pada tahun 1995-1996 (kecuali di india dan bangladesh yang masih ditemukan). Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah dan HUS (Haemolytic Uremia Syndrome). KLB pernah terjadi di Amerika, Jepang, Afrika Selatan dan Australia. Adapun untuk indonesia sendiri kedua strain tersebut belum pernah terdeteksi.

Adapun dampak negatif penyakit diare pada bayi dan anak-anak, antara lain adalah menghambat proses tumbuh kembang anak yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup anak dimasa depan. Pada dekade 1950-1970-an, di negara-negara berkembang (termasuk indonesia) hanya sekitar 20% etiologi diare akut dapat diketahui. Pada waktu itu penyakit diare akut di masyarakat (indonesia) lebih dikenal dengan istilah “muntaber”. Penyakit ini mempunyai konotasi yang mengerikan, serta menimbulkan kecemasan dan kepanikan warga masyarakat. Jika tidak segera diobati, dalam waktu singkat (-+48 jam) Penderita akan meninggal.

Kematian ini disebabkan, karena hilangnya cairan elektrolit tubuh akibat adanya dehidrasi. Kemudian, diketahui bahwa penyebab muntaber adalah kuman Vibrio Cholera biotype El-Tor dan sesuai dengan nama penyebabnya tersebut maka kejadian wabah yang sering terjadi pada waktu itu lebih populer dengan istilah wabah Cholera El-Tor. Kejadian wabah Cholera El-Tor di indonesia yang pertama kali diketahui terjadi di Makasar (ujung pandang) pada tahun 60-an, dengan menimbulkan sejumlah kematian. Wabah penyakit ini kemudian diketahui sering terjadi di daerah-daerah lain diindonesia.

Pada penderita balita atau bayi : diare harus cepat dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk diatasi segera dengan pemberian cairan infus. Pada orang dewasa jika penyebab diare karena makanan harus diatasi terlebih dahulu dengan Norit 15 butir sekaligus

ARTIKEL TERKAIT
Air Bersih
Keracunan Makanan
Mual Dan Muntah

Eksim

Eksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.
Eksim, Penyakit eksim, eksim kulit, pengertian eksim, penyebab eksim, pencegahan eksim, pengobatan eksim, gejala eksim

Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.

Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.

Penyebab dari eksim sebenarnya belum diketahui dengan pasti, namun beberapa ahli mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya pertahanan tubuh (imun) yang berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak berbahaya pada kulit. Oleh karena itu, eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma.

Tiap tiap orang mempunyai pencetus eksim yang berbeda beda. Ada orang yang setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal yang luar biasa, ada pula yang disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga yang lain. Gejala yang timbul pun bervariasi, ada yang gatalnya ringan tetapi rasa panas yang dominan, ada pula yang sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga bisa menjadi pencetus timbulnya eksim. Stress yang dialami penderita akan membuat gejala menjadi lebih buruk.

Meskipun penyembuhan eksim sangat sulit dilakukan, namun pada banyak kasus, pasien dapat mengurangi terjadinya kekambuhan dengan melakukan pengobatan yang tepat dan menghindari iritan/alergen yang menyebabkan eksim. Perlu diingat, penyakit ini tidak menular dan tidak akan menyebar dari satu orang ke orang yang lain.

Artikel Terkait
Biang Keringat
Kadas Atau Kurap
Alergi
Cacar Air
Air Bersih

Epilepsi

Penyakit epilepsi merupakan gejala yang bisa menimpa siapa saja baik itu anak-anak atau orang dewasa. Penyakit epilepsi ini kemungkinan sebab utamanya sampai saat ini belum dapat diketahui dengan jelas. Tetapi penyebab utamanya kemungkinan adanya gangguan susunan urat saraf pusat atau otak. Faktor keturunan juga cukup berpengaruh terhadap penyakit ayan ini.
Epilepsi, Anak epilepsi, penyebab anak epilepsi, akibat epilepsi, pengobatan epilepsi, mencegah epilepsi, perawatan epilepsi

Penyakit Epilepsi dapat memberikan komplikasi jangka panjang yang cukup serius, untuk itu perlu dipahami mengenai keteraturan pengobatan, menghindari faktor pencetus untuk mencegah terjadinya kejang. Faktor pencetus epilepsi adalah kurang tidur, terlalu lelah, stress emosional, infeksi, obat-obatan tertentu, hormonal (haid, kehamilan).

Faktor-faktor Penyebab epilepsi cukup beragam, namun pada umumnya gangguan pada aktivitas normal dalam neuron dapat menyebabkan epilepsi. Penyebabnya bisa saja gangguan kecil atau perkembangan otak yang tidak normal pada anak. Namun dalam beberapa kasus, epilepsi terjadi karena mengalami stroke, tumor, kista, dan pendarahan pada otak. Adapun faktor-faktor penyebab epilepsi lainnya, diantaranya :
• Perubahan kimia dalam otak.
• Penyakit turunan, berasal dari genetika.
• Gangguan fisik dan mental.
• Cedera pada kepala ketika mengalami kecelakaan.
• Luka pada masa kehamilan.

Filariasis Atau Kaki Gajah

Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.

Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini cukup banyak ditemukan di Indonesia.
Filariasis atau kaki gajah, filariasis, kaki gajah, pengertian filariasis, penyebab filariasis, akibat filariasis, pencegahan filariasi, pengobatan filariasis

Cara Penularan
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghipas darah orang tersebut.
Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.

Gejala klinis
Gejala Filariais Akut dapat berupa:
• Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
• Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
• Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
• Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
• Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)

Gejala klinis yang kronis berupa pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti). 

Diagnosis
Bila seseorang tersangka Filariasis ditemukan tanda-tanda dan gejala klinis, diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan darah jari yang dilakukan mulai pukul 20.00 malam waktu setempat. Seseorang dinyatakan sebagai penderita Filariasis, apabila dalam darah ditemukan mikrofilaria.

Artikel Terkait Tentang Kelainan
Autisma
Epilepsi
Osteoporosis

Gastritis atau Mag

Gastritis adalah suatu istilah kedokteran untuk suatu keadaan inflamasi mukosa (jaringan lunak) lambung.
Keadaan ini sering ditandai dengan gejala klinis yang sangat bervariasi yang sering kali tidak korelasi dengan beratnya inflamasi pada mukosa lambung tsb.

Gejala dapat berupa rasa kembung ,mual sampai rasa nyeri pada daerah lamung dengan derajat yang sangat variatif sampai pada yang terberat misalnya perdarahan lambung.
Gastritis atau mag, Gastritis, maag, penyebab gastritis, penyebab mag, obat mag, sebab mag, pencegahan mag

Gastritis yang akut biasanya jelas sebabnya ,misalnya ybs habis meminum obat yang sangat iritatif terhadap lambung semisal obat-obat penghilang rasa sakit dengan berbagai merek dagang atau dapat pula sehabis minum alkohol pada seorang peminum yang kuat.

Gastritis yang kronik sebabnya kurang begitu jelas sering bersifat multifaktor dan pada akhir-akhir ini keadaan ini sering dikaitkan dengan kuman H.Pylori sebagai penyebab dari gastritis yang kronik.

Faktor penyebab antara lain :
Asam lambung yang sangat berlebihan.
Pepsin yang tinggi.
Obat analgetik dan inflamasi.
Asam Empedu yang berlebihan.
Infesi virus.
Infeksi bakteri H.Pylori
Bahan korosif asam dan basa kuat.

Artikel Terkait Yang Membahas Tentang Penyakit / Masalah Kesehatan Pada Bagian Perut
Kanker Rahim dan Kanker Payudara
Mual Dan Muntah
Apendiksitis
Amubiasis

Gagal Ginjal

Gagal Ginjal Kronik adalah suatu kegagalan fungsi ginjal yang bealangsung perlahan-lahan, karena penyebab yang berlangsung lama serta tidak dapat menutupi kebutuhan yang biasa lagi dan menimbulkan gejala sakit . 

Gagal Ginjal Kronik juga bisa disbeut suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi apabila laju filtrasi glomerolus (LFG) kurang dari 50 ml/menit.

Gagal ginjal kronik juga adalah penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan fungsi renal yang progresif danirreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrlit menyebakan uremia (retensi ureum dan sampah nitrogen lain dalam darah).

Penyebab
Penyebab gagal ginjal kronik adalah glomerulonefritik, nefropati analgesik, nefropati refluks, ginjal polikistik, nefropati diabetic dan penyebab lain seperti hipertensi, obstruksi dan gout serta tidak diketahui.

Patofisiologi
Pada gagal ginjal kronik fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein yang normalnya dikeluarkan ke dalam urin tertimbun dalam darah terjadi uremia (normal ureum serum adalah 20 – 40 mg/dl) dan mempengaruhi setiap system tubuh. Semakin banyak timbunan produk sampah maka gejala semakin berat. Penurunan jumlah glomeruli normal menyebabkan penurunan klirens subtansi darah yang seharusnya dibersihkan oleh ginjal. Dengan menurunnya laju filtrasi glomerular (LFG) menyebabkan penurunan klirens kreatinin dan menyebakan peningkatan kadar kreatinin serum (normal 0,5 – 1,5 mg/dl ). Hal ini mengakibatkan gangguan protein dalam usus yang menyebabkan anoreksia, nauseae dan vomitus sehingga mengakibatkan penurunan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Peningkatan ureum kreatinin ke otak mempengaruhi fungsi kerja mengakibatkan gangguan saraf terutama neurosensori. Pada penyakit ginjal tahap akhir urin tidak dapat dikonsentrasikan atau diencerkan secara normal sehingga terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Natrium dan cairan tertimbun sehingga meningkatkan resiko gagal jantung kongestif. Penderita dapat menjadi sesak napas akibat ketidakseimbangan suplai oksigen dengan kebutuhan. Semakin menurunnya fungsi renal mengakibatkan asidosis metabolic akibat ginjal mengeksresikan muatan asam (H+) yang berlebihan. Penurunan produksi eritropoetin mengakibatkan terjadinya anemia. Dengan menurunya filtrasi melalui glomerulus terjadi peningkatan kadar fosfat dan menurunkan kadar kalsium serum menyebabkan sekresi kadar parathormon dari kelenjar paratiroid. Laju penurunan fungsi ginjal dan perkembangan gagal ginjal berkaitan dengan gangguan yang mendasari, eksresi protein dan urin dan adanya hipertensi 

Tanda dan Gejala
Pada umumnya gejala baru nampak apabila faal ginjal sudah sesemikian rupa sehingga kadar ureum serum lebih dari 100 mg/dl. Pada penderita yang lanjut didapatkan keadaan umum yang jelek, pucat, hiperpigmentasi di kulit, pernafasan kussmaul, mulut dan bibir kering, twitching otot, tetani, kesadaran yang makin menurun sampai koma. Gejala gastro intestinal berupa mual dan mjuntah merupakan gejala yang dini. Anemia pada gagal ginajal kronik karena berbagai factor seperti kekurangan ertropoietin, toksisitas ke sum-sum tulang yang disebabkan oleh zat sisa yang emnumpuk dalam darah, umur eritrosit yang memendek, perdarahan-perdarahan yang tidak nampak dan anoreksia.
Gagal ginjal, ginjal, Pengertian gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, akibat gagal ginjal, pencegahan gagal ginjal, obat gagat ginjal

Pada gagal ginjal, selain patang makanan dan minuman yang memperberat tugas ginjal, juga harus makan obat untuk mengatasi sebab-sebab penyakitnya.

Artikel Terkait Dengan Posting Ini
Darah Tinggi atau Hipertensi
Memahami Tentang Usia Lanjut dan Menopause
PENYAKIT YANG PALING BERBAHAYA BAGI WANITA

Gondok

Gondok, Penyakit gondok, kekurangan yodium, garam beryodium, penyebab gondok, akibat gondok, obat gondoh, cara mencegah gondok, penyembuhan gondok

Penyakit gondok disebabkan oleh membesarnya kelenjar tiroid pada leher. Hubungan antara penyakit ini dengan kurangnya konsumsi yodium telah diketahui lebih dari 130 tahun yang lalu. Beberapa abab sebelumnya, penyakit gondok ditangani dengan mengkonsumsikan pasien benda yang kaya akan yodium seperti karang laut yang dibakar. Yodium berinteraksi dengan protein yang disebut dengan thyroglobulin, dan cincin aromatik dari protein ter-iodinisasi. Dua dari molekul yang ter-iodinisasi tersebut berinteraksi, membentuk suatu unit thyroxine yang berikatan dengan protein. Unit aromatik ini kemudian lepas dan menghasilkan suatu hormon tiroid thyroxine yang sangat kuat.

Manusia maupun hewan mamamalia muda memerlukan hormon tiroid untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kekurangan dari hormon tiroid pada saat kandungan berakibat penurunan mental dan daya pikir anak tersebut. Kekurangan hormon tiroid pada tingkat rendah pada orang dewasa mengakibatkan hypotiroidism, atau sering kita sebut dengan istilah gondok, dengan gejala-gejala seperti malas bergerak, kegemukan, dan kulit yang mengering.

Yodium yang kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman berada dalam bentuk ion yodium, dan besarnya bergantung dari kadar yodium dalam tanah. Tanah dengan kadar yodium rendah mengakibatkan banyak pasien menderita penyakit gondok dan dapat ditanggulangi dengan mengkomsumsi garam yang ber-iodinisasi NaI (100mg iyodium per gram garam).

Artikel Terkait Dengan Posting Ini
Sariawan
Anoreksia Nervosa
Alergi Ringitis
Gondongan

Gondongan

Gondongan atau parotitis epidemika ini adalah infeksi virus yang menyebabkan
terjadinya pembengkakan kelenjar liur dan rasa nyeri.
Gondongan, Gondok, Penyakit gondok, kekurangan yodium, garam beryodium, penyebab gondok, akibat gondok, obat gondoh, cara mencegah gondok, penyembuhan gondok

Nama virusnya adalah paramyxovirus,bisa berasal dari bersin/batuk/percikan ludah
yang berhubungan langsung dengan benda-benda yg terkontaminasi.

Gondongan tidak terlalu menular. Kalau seseorang pernah gondongan,dia akan kebal
seumur hidup.

Gejalanya biasa berupa menggigil,sakit kepala,tidak enak badan,demam,nafsu makan
berkurang, nyeri telan,terutama jika menelan cairan asam.
Dari pemeriksaan, ada pembengkakan di antara telinga dan rahang. Karena ada
gangguan menelan,sebaiknya diberi makanan lnak,hindari yang asam2. Bisa juga
mengompres pipi/leher bergantian panas-dingin.

Gondong harus segera diatasi. Penderita harus istirahat, makan makanan lunak agar mengurangi rasa nyeri ketika menelan.

Artikel Terkait Dengan Posting Ini
Gondok
Sariawan
Anoreksia Nervosa
Alergi Ringitis

Influenza atau Flu

Influenza adalah penyakit menular yang menyerang saluran napas, dan sering menjadi wabah yang diperoleh dari menghirup virusinfluenza. Penyebab penyakit ini adalah Virus Influenza tipe A, B, dan C.
influenza atau flu, Penyakit influenza, penyakit flu, pengertian flu, penyebab flu,tanda dan gejala flu, mencegah flu, akibat flu, cara mengobati flu

Siapa pun bisa tertular penyakit ini, apalagi dalam sebuah komunitas yag seruangan. Sebabnya penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.

Namun demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, yaitu mereka yang menderita penyakit paru menahun (asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau fibrosis kistik), penyakit jantung, penyakit ginjal kronik, penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya, anemia berat, mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh, berusia lebih dari 50 tahun

Virus flu menyerang sel-sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak dan meradang. Namun meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu.

Gejala
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernapasan, penyakit ini bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar. Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.

Gejala saluran napas, lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.fasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk.

Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, influenza bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Artikel Terkait Dengan Posting Ini
Sariawan
Amandel
Demam Pada Anak
Amubiasis
Alergi Ringitis


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com