Friday, January 1, 2016

3 Macam-macam Jenis Jerawat

3 macam-macam jenis jerawat, 3 macam jerawat, 3 jenis jerawat, macam jerawat, jenis jerawat, jerawat ringan, jerawat sedang, jerawat berat

Jenis-jenis Jerawat-Jerawat adalah penyakit yang terjadi karena adanya proses peradangan dari kelenjar minyak yang terdapat pada kulit. Peradangan ini bisa disebabkan oleh adanya penyumbatan dari kelenjar minyak, produksi kelenjar minyak yang berlebih serta ada infeksi dari kuman tertentu. Jerawat biasanya timbul di daerah kulit yang banyak mengandung kelenjar minyak misalnya di wajah kita terutama di daerah pipi, dahu, dagu, daerah hidung. Namun jerawat juga bukan tidak mungkin timbul dibagian tubuh lain anda, karena jerawat juga pada dasarnya dapat timbul di daerah leher, bahkan punggung serta di daerah dada kita. Jerawat kadang membuat kita kurang percaya diri padahal mengobati jerawat dengan sedikit biaya dan cara sederhana merupakan salah satu cara cantik tanpa biaya.

Jerawat yang tumbuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya makanan, kurang tidur,lelah, stress, dan lain sebagainya, oleh karena itu penting kita mempunyai pengetahuan tentang masalah-masalah tersebut. Jerawat itu sendiri berdasarkan jenisnya ada beberapa macam, dan banyak orang tidak tahu tentang jenis jerawat itu. Maka pada kesempatan kali ini, blog tanya ahli akan membuat satu artikel yang membahas tentang jenis-jenis jerawat.

Jenis-jenis jerawat bisa diklasifikasikan atau dibagi ke beberapa jenis, yaitu :
Jerawat ringan
Jerawat jenis ini biasanya ada di wajah, seperti kita sering mengalami jerawat tipe ini. Jerawat ringan dapat diobati dengan obat jerawat yang bisa dibeli di apotek atau toko obat.

Jerawat sedang
Jumlahnya sekitar 20 sampai 60 buah, berukuran kecil dan sedang. biasanya jerawat jenis ini tumbuh di wajah, punggung dan dada. Jerawat sedang ini terkadang memerlukan bantuan perawatan dari dokter.

Jerawat berat
Jerawat jenis ini sangat jarang dan harus diobati ke dokter spesial kulit. Di bawah lapisan epidermis terdapat lapisan dermis(kulit jangat), sementara lapisan terbawah berisi lemak. Didalam kulit juga terdapat kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kulit juga memproduksi air yang akan menjaga kelembaban kulit.

Cara Merawat Gigi Yang Sehat dan Bersih

Cara Merawat Gigi Yang Sehat Dan Bersih-Perawatan kebersihan gigi dan mulut seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya keadaan lingkungan, aktivitas, maupun keadaan psikologi. Aktivitas yang tidak terlalu melelahkan kadang berpengaruh terhadap keadaan psikologis seseorang. Seseorang yang badannya masih segar akan melakukan suatu aktivitas untuk menjaga kesehatannya. Sebagai contoh, orang yang tidak terlalu lelah dalam bekerja akan menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka karena menjaga kebersihan gigi dan mulut ini sering dianggap sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang setelah melakukan rutinitas.
cara merawat gigi yang sehat dan bersih, cara merawat gigi, merawat gigi yang bersih, merawat gigi yang sehat, merawat gigi anak

Gigi dan mulut yang tidak bersih pada penderita karies gigi akan menimbulkan karies gigi dan kemudian bisa juga menyebabkan abses gigi.  Abses gigi atau gigi bernanah sebenarnya adalah komplikasi kepada karies gigi. Ia juga boleh berlaku akibat trauma terhadap gigi (misalnya apabila gigi patah atau hancur). Enamel yang terbuka (berlubang) membenarkan kemasukan bakteria yang akan menjangkiti bahagian tengah (pulpa) gigi. Jangkitan boleh merebak dari akar gigi hingga ke tulang yang menyokong gigi. Jangkitan menyebabkan berlakunya pengumpulan nanah (terdiri daripada tisu yang mati, bakteria yang telah mati atau masih hidup dan sel darah putih) dan pembengkakan tisu dalam gigi. Ini menyebabkan sakit gigi. Jika struktur akar gigi mati, sakit gigi mungkin hilang, tetapi jangkitan kekal aktif dan terus merebak dan memusnahkan tisu. 
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut. Hal-hal dasar yang harus diperhatikan dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut yaitu :
Memilih sikat gigi
Untuk menggosok gigi, lazimnya dpakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu tergantung dari kemampuan setiap keluarga. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih sikat gigi, antara lain : Sikat gigi dengan tangkai yang lurus dan mudah dipegang, Kepala sikat gigi harus yang kecil, Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang datar

Cara menggosok gigi 
Cara menggosok yang dianjurkan adalah cara menggosok gigi dengan gerakan-gerakan yang pendek, yaitu : menggosok gigi berulang-ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke tempat yang lain.

Pasta Gigi 
Pada masa lalu pasta gigi yang digunakan bersama-sama dengan sikat gigi hanya bersifat sebagai alat kosmetik dan alasan sosial saja. Walaupun demikian, dalam 30 tahun terakhir ini bahan-bahan pencegahan seperti flour, antibiotik, senyawaan ammonium dan penghambat enzim ditambahkan kedalamnya untuk menghambat timbulnya karies. 
Susunan dasar kebanyakan pasta gigi umumnya sama. Bubuk pasta gigi berisi bahan yang abrasif, pembersih, bahan penambah rasa dan pewarna serta pemanis. Disamping mengandung juga bahan pengikat, pelembab, pengawet dan air. Kegunaan macam-macam isi pasta gigi adalah sebagai berikut : Bahan perbersih dan penghalus (20 40 %), Detergen (1 – 2%), Bahan pengikat (1 – 5%), Bahan pelembab (10 – 30%), Bahan penyedap dan pemanis (1 – 5%), Bahan pengawet (0,05 – 0,5%), Bahan pewarna, Flour, dan Bahan desensitisasi. 
Perawatan gigi yang baik akan memberikan dampak positif bagi kesehatan gigi dan mulut. Dengan perawatan gigi dan mulut yang baik maka kesehatan gigi dan mulut akan selalu terjaga dan sehat. Penderita karies gigi harus lebih memperhatikan perawatan gigi dan mulut mereka agar tidak timbul dampak lain yang diakibatkan dari kurangnya perawatan gigi dan mulut. Penderita karies gigi harus selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka agar tetap bersih karena kebersihan gigi dan mulut pada penderita karies gigi akan mengurangi resiko terhadap terjadinya abses gigi. Sedangkan pada pasien yang memiliki gigi dan mulut yang tidak bersih pada penderita karies gigi akan berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut penderita. Gigi dan mulut yang tidak bersih pada penderita karies gigi akan menimbulkan penyakit abses gigi.  
Abses gigi atau gigi bernanah sebenarnya adalah komplikasi kepada karies gigi. Ia juga boleh berlaku akibat trauma terhadap gigi (misalnya apabila gigi patah atau hancur). Enamel yang terbuka (berlubang) membenarkan kemasukan bakteria yang akan menjangkiti bahagian tengah (pulpa) gigi. Jangkitan boleh merebak dari akar gigi hingga ke tulang yang menyokong gigi. Jangkitan menyebabkan berlakunya pengumpulan nanah (terdiri daripada tisu yang mati, bakteria yang telah mati atau masih hidup dan sel darah putih) dan pembengkakan tisu dalam gigi. Ini menyebabkan sakit gigi. Jika struktur akar gigi mati, sakit gigi mungkin hilang, tetapi jangkitan kekal aktif dan terus merebak dan memusnahkan tisu. 

Cara Mencegah Abses Gigi

Cara Mencegah Abses Gigi-Abses gigi merupakan pengumpulan bahan-bahan yang dijangkiti (nanah) berpunca dari jangkitan bakteria di bahagian tengah (pulpa) gigi. Abses gigi ini pula awalnya penderita mengalami karies gigi.
cara mencegah abses gigi, cara mencegah abses, mencegah abses gigi, abses gigi, gigi abses

Abses gigi atau gigi bernanah sebenarnya adalah komplikasi kepada karies gigi. Ia juga boleh berlaku akibat trauma terhadap gigi (misalnya apabila gigi patah atau hancur). Enamel yang terbuka (berlubang) membenarkan kemasukan bakteria yang akan menjangkiti bahagian tengah (pulpa) gigi. Jangkitan boleh merebak dari akar gigi hingga ke tulang yang menyokong gigi.

Jangkitan menyebabkan berlakunya pengumpulan nanah (terdiri daripada tisu yang mati, bakteria yang telah mati atau masih hidup dan sel darah putih) dan pembengkakan tisu dalam gigi. Ini menyebabkan sakit gigi. Jika struktur akar gigi mati, sakit gigi mungkin hilang, tetapi jangkitan kekal aktif dan terus merebak dan memusnahkan tisu. 

Karies gigi dapat menjadi abses gigi dikarenakan beberapa faktor penyebab, diantaranya ketidakpatuhan penderita dalam meminum obat sakit gigi, kebersihan gigi dan mulut yang kurang, tidak teratur melakukan pemeriksaan gigi ke petugas kesehatan.

Adapun gejala-gejala yang muncul pada penyakit abses gigi adalah sebagai berikut :
1) Sakit gigi. 
2) Sakit gigi yang teruk dan berterusan. 
3) Sakit yang berdenyut-denyut. 
4) Sakit ketika mengunyah. 
5) Gigi terasa sensitif kepada air sejuk atau panas. 
6) Rasa pahit di dalam mulut. 
7) Nafas berbau busuk. 
8) Mungkin demam. 
9) Kelenjar leher bengkak. 
10) Rasa tidak selesa, tidak sihat atau tidak tenang. 
11) Bahagian rahang bengkak (sangat serius).

Untuk mencegah dan menanggulangi kejadian abses gigi maka kita sebaiknya kita melakukan beberapa hal diantaranya yaitu :
Langkah pencegahan yang dapat dilakukan sendiri 
a) Untuk meredakan kesakitan, ambil ubat penahan sakit. 
b) Jangan meletakkan serbuk aspirin di atas gigi. Aspirin akan menghancurkan gusi dan memusnahkan enamel gigi. 
c) Jangan minum minuman yang terlalu panas atau sejuk. 
d) Jangan mengunyah gula. 
e) Hindari makanan yang manis, pedas dan berempah. Diet dalam bentuk cair mungkin perlu untuk 1 atau 2 hari hingga rasa sakit hilang. 
f) Berkumur dengan air garam setiap satu jam. 

Melakukan Perawatan 
Tujuan utama perawatan adalah untuk menyingkirkan jangkitan, mengekalkan gigi dan mencegah komplikasi. Antibiotik boleh diberi untuk melawan jangkitan. Berkumur dengan air garam dapat menghilangkan rasa sakit.
Perawatan gigi seharusnya dapat dilakukan sebelum penderita mengalami abses gigi, sehingga penderita juga harus mengetahui tentang cara merawat gigi yang bersih dan sehat.

Demikian artikel tentang Cara Mencegah Penyakit Abses Gigi yang dapat blog tanya ahli berikan pada kesempatan posting kali ini. Semoga setelah membaca artikel dari blog tanya ahli kali ini maka pengunjung bisa melaksanakan Cara Mencegah Penyakit Abses Gigi sehingga kondisi gigi para pengunjung dapat sehat dan bersih.

Cara Mencegah Gigi Karies

cara mencegah gigi karies, gigi, gigi karies, cara mencegah karies, karies gigi pada anak, anak dengan karies gigi

Cara Mencegah Gigi Karies-Karies gigi merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentil dan sementum, yanmg disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya. Akibatnya, terjadi invasi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksinya ke jaringan peripeks yang dapat menyebabkan nyeri. Beberapa jenis karbohidrat makanan misalnya sukrosa dan glukosa, dapat diragikan oleh bakteri tertentu dan membentuk asam sehingga pH plak akan menurun sampai di bawah 5 dalam tempo 1 – 3 menit. 

Karies dapat diklasifikasikan berdasarkan daerah anatomis tempat karies itu timbul. Dengan demikian lesi bisa dimulai pada pit dan fisur atau pada permukaan halus. Lesi permukaan, harus dimulai pada email atau sementum dan dentin akar yang terbuka (karies akar). Kemungkinan lain karies bisa timbul pada tepian restorasi. Ini disebut karies rekueren atau karies sekunder.

Karies bisa juga digolongkan berdasarkan keparahan atau kecepatan berkembangnya gigi dan permukaan gigi yang terkena bisa berbeda-berbeda bergantung pada keparahan karies yang dihadapi. 

Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terjadinya karies gigi pada manusia adalah :
Keturunan 
Dari suatu penelitian terhadap 12 pasang orang tua dengan keadaan gigi yang baik, terlihat bahwa anak-anak dari 11 pasang orang tua memiliki keadaan gigi yang cukup baik.
Di samping itu dari 46 pasang orang tua dengan prosentase karies yang tinggi, hanya 1  pasang yang memiliki anak dengan gigi yang baik, 5 pasang dengan prosentasi karies sedang, selebihnya 40 pasang lagi dengan prosentase karies yang tinggi.

Ras
Keadaan tulang rahang sesuatu ras bangsa berhubungan dengan prosentase karies yang semakin meningkat.
Misalnya pada ras tertentu dengan rahang yang sempit, sehingga gigi-gigi pada rahang sering tumbuh tidak teratur, tentu dengan keadaan gigi yang tidak teratur ini akan mempersukar pembersihan gigi, dan ini akan mempertinggi prosentase karies pada ras tertentu.

Jenis Kelamin 
Dari pengamatan yang dilakukan oleh Milhahn-Turkeheim didapat bahwa prosentase gigi pada wanit adalah lebih tinggi dibanding dengan pria. Prosentase karies molar kiri lebih tinggi dibanding dengan molar kanan, karena faktor pengunyahan dan pembersihan dari masing-masing bagian gigi.

Umur 
Sepanjang hidup dikenal 3 fase umur dilihat dari sudut gigi geligi.
a) Periode gigi campuran, disini molar 1 paling sering terkena karies
b) Periode pubertas (remaja) umur antara 14 – 20 tahun. Pada masa pubertas terjadi perubahan hormonal yang dapat menimbulkan pembengkakan gusi, sehingga kebersihan mulut menjadi kurang terjaga. Hal inilah yang menyebabkan prosentase karies lebih tinggi.
c) Umur antara 40 – 50 tahun, pada umur ini sudah terjadi retraksi atau menurunnya gusi dan papil sehingga sisa-sisa makanan sering lebih sukar dibersihkan.

Makanan 
Makanan sangat berpengaruh terhadap gigi dan mulut, pengaruh ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu isi dari makanan yang menghasilkan energi dan fungsi mekanisme dari makanan yang dimakan.

Unsur kimia 
Unsur kimia yang mempunyai pengaruh terhadap karies gigi adalah flour.

Air ludah 
Dalam setiap ml air ludah dijumpai 10 – 200 juta bakteri.

Plak
Plak terbentuk dari campuran antara bahan-bahan air ludah dengan sisa-sisa makanan serta bakteri. Plak ini mula-mula terbentuk agar cair, yang lama kelamaan menjadi kelat, tempat bertumbuhnya bakteri.

Adapun Mencegah terjadinya gigi yang karies merupakan hal yang perlu dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh ibu untuk mencegah terjadinya karies gigi diantaranya adalah dengan :
Hilangkan Substrat Karbohidrat
Tidak perlu menghilangkan secara total karbohidrat dari makanan, yang diperlukan hanyalah mengurangi frekwensi gula dan membatasinya pada saat makan saja, hal ini dianggap cara pencegahan yang paling efektif.

Tingkatkan Ketahanan Gigi
Email dan detin yang terbuka dapat dibuat lebih resisten terhadap karies yang memaparkannya flours secara tepat.

Hilangkan Plak Bakteri
Secara teoritis permukaan gigi yag bebas Plak tidak akan menjadi karies, tetapi menghilangkan total Plak secara teratur bukanlah pekerjaan mudah, untungnya tidak semua kuman dalam Plak mampu meragikan gula sehingga tidaklah mustahil untuk mencegah karies dengan jalan mengurangi kuman yang kariogeniknya saja.

Silahkan baca juga artikel yang terkait tentang masalah kesehatan gigi
Cara merawat gigi yang bersih dan sehat
Cara mencegah abses gigi

Cara Agar ASI Banyak

Cara Agar ASI Banyak-Modal dasar pembentukan manusia berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan disertai dengan pemberian air susu ibu (ASI) sejak usia dini, terutama pemberian ASI Eksklusif, yaitu pemberian hanya ASI kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan (Roesli, 2003). ASI Ekslusif merupakan makanan yang paling sempurna bagi bayi, karena kandungan gizi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. ASI selain merupakan kebutuhan juga merupakan hak asasi bayi yang harus dipenuhi oleh orang tuanya.
cara agar asi banyak, ASI, memperbanyak ASI, ASI Eksklusif, ASI untuk bayi

Namun tidak semua ibu yang menyusui dapat menyusui bayinya. Ketidakmampuan ibu memberikan ASI kepada bayinya ini karena berbagai faktor, misalnya karena bekerja atau memang karena air susunya (ASI) tidak keluar atau kurang untuk menuhi kebutuhan bayi.

Mungkin untuk posting kali ini, blog tanya ahli akan memberikan posting mengenai faktor yang mempengaruhi produksi ASI agar dari posting kali ini para pengunjung dapat memperhatikan faktor apa saja yang mempengaruhi produksi ASI sehingga pengunjung jadi tahu cara agar agar ASInya banyak. 

Banyak sedikitnya produksi ASI dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
Konsumsi makanan dan status gizi ibu
Makanan yang dimakan seorang ibu  yang sedang dalam masa menyusui bayinya tidaklah secara langsung mempengaruhi  mutu ataupun jumlah air susu yang dihasilkn. Dalam tubuh ibu terdapat cadangan  berbagai zat gizi  yang dapat digunakan bila sewaktu-waktu diperlukan.
Akan tetapi apabila makanan ibu terus menerus tidak mengandung cukup zat gizi yang diperlukan, tentu saja pada akhirnya kelenjar-kelenjar pembuat air susu dalam buah dada ibu tidak akan bekerja dengan sempurna, dan pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap produksi ASI.
Unsur gizi yang terdapat dalam 1 liter ASI kira-kira setara dengan unsur gizi  yang terdapat dalam 2 piring nasi ditambah  dengan 1 butir telur. Untuk membuata 1 liter ASI diperlukan kalori yang setara dengan  jumlah kalori yang diberikan  oleh 1 piring nasi. Jadi agar ibu dapat menghasilkan  1 liter ASI untuk bayinya, maka ia memerlukan makanan ekstra itu setara dengan 3 piring nasi dan 1 butir telur.
Jadi dapatlah dipahami apabila ibu yang sedang menyusui  bayinya dan tidak  mendapat  tambahan makanan seperti yang dikemukakan di atas, akan terjadi kemunduran dalam pembuatan ASI. Lebih-lebih lagi jika pada masa kehamilan ibu juga mengalami kekurangan gizi. Karena itu, tambahan  makanan bagi  seorang ibu yang sedang menyusui  anaknya mutlak diperlukan.
Disamping bahan makanan sumber protein seperti  ikan, telur, dan kacang-kacangan, bahan makanan sumber vitamin juga diperlukan  untuk menjamin kadar berbagai vitamin dalam ASI.  
Pada umunya ibu-ibu yang menyusui membutuhkan energi yang diperkirakan lebih besar dari masa kehamilan. Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu. Apabila status gizi ibu kurang maka ASI yang akan dihasilkan relatif sedikit. Ibu yang status gizinya baik sebelum hamil akan menghasilkan ASI yang jumlahnya lebih banyak dengan kandungan asam lemak yang lebih tinggi. Ibu yang menyusui harus mengkonsumsi 500 kalori tiap hari, makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup. Minum sedikitnya tiga liter setiap hari. Setiap yang habis menyusui meminum pil zat besi untuk menambah  zat gizi, setidaknya selama 40 hari pasca bersalin. 

Psikologi Ibu
Produksi Air Susu Ibu sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan. Ibu yang selalu dalam keadaan gelisah, kurang percaya diri, rasa tertekan dan berbagai bentuk ketegangan emosional, mungkin akan gagal dalam menyusui bayinya.  
Pada ibu ada 2 macam reflek yang menentukan keberhasilan dalam menyusui banyinya. Kedua macam refleks tersebut adalah :
Refleks Prolaktin
Reflek ini bekerja secara hormonal untuk memproduksi ASI. Pada waktu bayi menghisap payudara ibu akan tejadi rangsangan neuro-hormonal pada putting susu ibu dan areola. Rangsangan ini diteruskan ke hypophysa melalui pituitria. Lobus anterior ini akan mengeluarkan  hormon prolaktin, dan masuk peredaran darah kemudian sampai  pada kelenjar-kelenjar pembuat ASI. Kelenjar pembuat air susu akan terangsang mengahasilkan ASI.
Let-down Reflek atau Reflek milk Ejection
Reflek ini mengakibatkan  memancarnya ASI keluar. Apabila bayi didekatkan pada buah dada ibu, maka bayi akan memutar kepalanya  ke arah buah dada ibu. Reflek memutarnya kepala bayi ke arah buah dada ibu disebut rooting reflek atau reflek menoleh.  Bayi akan secara otomatis menghisap putting ibunya, dengan bantuan lidahnya. Isapan yang diterima oleh puting ibunya  merupakan rangsangan  ytang dikirim melalui nervus vagus ke lobus posterior dari glandula  pituitoria.  dari glandula  pituitori posterior akan mengeluarkan hormon  oxytosin  ke dalam aliran darah  dan akan meyebabkan kontraksi  otot atau sel-sel myo-epitel dari saluran air susu. Karena kontraksi  ini maka air susu akan terperas keluar  ke arah ampulla yaitu  tempat penimbunan air susu sebelum  dihisap oleh bayi. Let-down Reflek ini mudah sekali terganggu, misalnya pada ibu yang mengalami goncangan emosi, tekanan jiwa dan gangguan pikiran.  
Keadaan psikologi ibu juga harus menunjang karena pengaruhnya terhadap keberhasilan atau kegagalan menyusui sangat besar. Sering  dijumpai keadaan ibu yang terlalu khawatir bahwa dirinya tidak akan bisa menyusui. Padahal, sebenarnya dia tidak bermasalah. Justru karena ia terlalu khawatir, proses menyusui itu tidak berhasil. Padahal kalau ia yakin dirinya dapat menyusui, tak akan ada masalah. Jika ibu dilanda kecemasan seperti itu, contoh akibatnya yang jelas antara lain hormon oksitosin ibu tidak akan keluar. Padahal hormon ini merupakan salah satu hormon yang berperan dalam proses produksi ASI. Sebaliknya kalau ibu merasa tenang, hatinya senang, hormon oksitosin bisa keluar dan bekerja dengan baik. 

Kebiasaan menyusui
Dalam periode sebelum abad ke 20 hampir tidak dihiraukan  barapa kali bayi  akan disusui oleh ibunya. Akan ettapi sejak permulaan abad  ke 20, banyak dokter dan ahli kesehatan  berpendapat sebaiknya  bayi disusui menurut aturan. Dari penelitian yang mencakup  sejumlah besar bayi terbukti bahwa bayi yang disusui ibunya setiap kali bayi  itu lapar, menunjukkan adanya kenaikan berat badan yang cepat.
Praktek pemberian ASI di masyarakat  berbeda-beda. Di desa  para ibu  menyusui bayi mereka hampir tanpa aturan. Bayi seoplah-olah bergantung pada buah dada ibunya sehari penuh,  tidak terkecuali dalam keadaan tidur sekalipun. Setiap kali bayi menangis selalu diartikan sebagai pertanda bayi lapar dan ibu segera memasukan putting susunya kedalam mulut bayinya. Pada kelompok masyarakat tertentu, pada awal abad ke 20, dokter-dokter Belanda, berdasarkan paham yang dianut di Eropa pada masa itu, bayi disusui setiap 3 jam sekali, walaupun bayi nangis karena lapar, belum boleh disusui sebelum jarak waktu 3 jam terpenuhi. Alasan yang paling masuk akan dari penetapan waktu 3 jam tersebut adalah  karena lambung bayi akan kosong setelah  jangka waktu 3 jam sehabis menyusui. Para ahli kesehatan anak dewasa ini menganut paham moderat, dimana jarak waktu menyusui 3 jam tetap menjadi patokan , akan tetapi jika sebelum 3 jam bayi mulai menagis karena lapar, bayi dapat disusui. Cara mengatur frekuensi menyusui sedemikian itu disebut dengan self demand feeding.
Menyusui yang baik adalah bila sedini mungkin diberikan yaitu 30 menit setelah bayi dilahirkan. Waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi dan frekuensinya tidak perlu dijadwal (diberikan pagi, siang dan malam hari). Hal ini dapat mempertahankan refleksi oxytoxin (refleksi pengaliran ASI).
Menyusui bayi adalah sangat penting sekali untuk membangun ikatan antara ibu dan anak. Tidak ada cara lain yang bias memberikan kehangatan ibu dan rasa aman kepada bayi selain untuk menghisap ASI. Dengan terdengarnya detak jantung yang sudah lama ia kenali, yaitu sejak dalam kandungan ibu, ikatan batin antara ibu dan anak menjadi lebih kuat.
Bayi yang mengkonsumsi air susu ibu (ASI) sedini mungkin akan terhindar dari gangguan pencernaan, bahkan terhindar dari kematian akibat penyakit infeksi usus, kata seorang dokter spesialis kandungan. 
Ibu yang menyusui secara eksklusif ternyata lebih mudah dan lebih cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil, badan bertambah berat, selain karena ada janin, juga karena penimbunan lemak pada tubuh. Cadangan lemak ini sebetulnya memang disiapkan sebagai sumber tenaga dalam proses produksi ASI. Dengan menyusui, tubuh akan menghasilkan ASI lebih banyak lagi sehingga timbunan lemak yang berfungsi sebagai cadangan tenaga akan terpakai. Logikanya, jika timbunan lemak menyusut, berat badan ibu akan cepat kembali ke keadaan seperti sebelum hamil. Dengan menyusui rahim akan lebih cepat kembali ke posisi semula. Tentu saja hal ini menandakan pemulihan fisik ibu yang nyata. 

Demikian posting blog tanya ahli kali ini semoga setelah membaca artikel ini penungjung menjadi tahu cara agar ASI banyak terutama bagi pengunjung blog tanya ahli yang saat ini sedang menyusui bayinya.

Artikel terkait dengan posting kali ini
8 Alasan Ibu Harus Menyapih Bayinya
Beberapa Keuntungan dan Kerugian Menyapih Bayi
Cara Menyapih Agar Bayi Tidak Rewel

Manfaat Vitamin A Bagi Wanita

Manfaat Vitamin A Bagi Wanita-Pemberian kapsul vitamin A pada ibu setelah bersalin atau pada masa nifas memiliki manfaat penting bagi ibu dan bayi yang disusuinya. Tambahan vitamin A melalui suplementasi dapat meningkatkan kualitas ASI, meningkatkan daya tahan tubuh, dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup anak. Oleh sebab itu, pemerintah di tingkat kabupaten dapat meingkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak dengan cara memperkuat program vitamin A ibu nifas.
manfaat vitamin a bagi wanita, manfaat vitamin A, vitamin A bagi ibu hamil, manfaat vitamin A bagi wanita,pentingnya vitamin A

Vitamin A telah diketahui dapat melindungi timbulnya komplikasi berat pada penyakit yang biasa terjadi pada anak-anak seperti campak dan diare, dan juga berfungsi melindungi mata dari Xeropthalmia dan buta senja.

Pada ibu hamil dan menyusui, Vitamin A berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu selama masa kehamilan dan menyusui. Buta senja pada ibu menyusui, suatu kondisi yang kerap terjadi karena Kurang Vitamin A (KVA).

Berhubungan erat dengan kejadian pada ibu, kekurangan berat badan, kurang gizi, meningkatnya resiko infeksi dan penyakit reproduksi, serta menurunkan kelangsungan hidup ibu hingga dua tahun setelah melahirkan.

Semua anak, walaupun mereka dilahirkan dari ibu yang berstatus gizi baik dan tinggal di Negara maju, terlahir dengan cadangan vitamin A yang terbatas dalam tubuhnya (hanya cukup memenuhi kebutuhan untuk sekitar dua minggu). Di negara berkembang, pada bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi sangat bergantung pada vitamin A yang terdapat dalam ASI. Oleh sebab itu, sangatlah penting bahwa ASI mengandung cukup vitamin A.

Anak-anak yang sama sekali tidak mendapatkan ASI akan berisiko lebih tinggi terkena Xeropthalmia dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan ASI walau hanya dalam jangka waktu tertentu. Berbagai studi yang dilakukan mengenai Vitamin A ibu nifas memperlihatkan hasil yang berbeda-beda.

Tetapi, sebuah studi yang dilakukan pada anak-anak usia enam bulan yang ibunya mendapatkan kapsul vitamin A setelah melahirkan menunjukan bahwa terdapat penurunan jumlah kasus demam pada anak-anak tersebut dan waktu kesembuhan yang lebih cepat saat mereka terkena ISPA.

Ibu hamil dan menyusui seperti halnya juga anak-anak, berisiko mengalami KVA karena pada masa tersebut ibu membutuhkan vitamin A yang tinggi untuk pertumbuhan janin dan produksi ASI.
Rabun senja merupakan indikator fungsional yang penting dari masalah KVA. Pada Anak-anak pra-sekolah, tingkat rabun senja diatas 1% merupakan masalah kesehatan masyarakat. Dengan menggunakan ambang batas yang sama untuk wanita yang tidak hamil, data terbaru dari survey sistem pemantauan status gizi dan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah RI dan Helen Keller Internasional (HKI) menunjukkan bahwa banyak propinsi di Indonesia memiliki tingkat rabun senja diatas 2% pada ibu tidak hamil.

Rendahnya status vitamin A selama masa kehamilan dan menyusui berasosiasi dengan rendahnya tingkat kesehatan ibu. pemberian suplementasi vitamin A dosis rendah setiap minggunya, sebelum kehamilan, pada masa kehamilan serta setelah melahirkan telah menaikkan konsentrasi serum retinol ibu, menurunkan penyakit rabun senja, serta menurunkan mortalitas yang berhubungan dengan kehamilan hingga 40%.

Pemberian kapsul vitamin A bagi ibu nifas dapat menaikan jumlah kandungan vitamin A dalam ASI, sehingga akan meningkatkan status vitamin A pada bayi yang disusuinya. ASI merupakan sumber utama vitamin A bagi bayi pada enam bulan kehidupannya dan merupakan sumber yang penting hingga bayi berusia dua tahun.

Artikel terkait dengan postingan kali ini
Manfaat Asam Folat dan Zat Besi untuk ibu hamil

Perilaku Seks Yang Harus Diwaspadai

perilaku seks yang harus diwaspadai, Perilaku seks, mewaspadai perilaku seks, seks bebas, perilaku seks menyimpang, perilaku seks pada remaja, perilaku seks dengan bukan pasangan

Perilaku seks yang harus diwaspadai-Perilaku seseorang terkadang tidak sesuai dengan norma yang telah ada di masyarakat, perilaku tersebut disebut sebagai perilaku menyimpang. Terkadang perilaku manusia berbeda dengan norma-norma yang berlaku dan manusia terlalu jauh melakukan perilaku dari yang seharusnya, salah satu perilaku yang terkadang menyimpang dari norma yang telah ada adalah perilaku seksual. Perilaku seksual merupakan perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku.

Perilaku seksual yang sehat dan dianggap normal adalah cara heteroseksual, vaginal, dan dilakukan suka sama suka. Sedangkan yang tidak normal (menyimpang) antara lain : sodomi, homoseksual. 

Selama ini perilaku seksual sering disederhanakan sebagai hubungan seksual berupa penetrasi dan ejakulasi. Perilaku seksual secara rinci dapat berupa : 
Berfantasi
Merupakan perilaku membayangkan dan mengimajinasikan aktivitas seksual yang bertujuan untuk menimbulkan perasaan erotisme.
Pegangan tangan 
Aktivitas ini tidak terlalu menimbulkan rangsangan seksual yang kuat namun biasanya muncul keinginan untuk mencoba aktivitas yang lain.
Cium kering
Berupa sentuhan pipi dengan pipi atau pipi dengan bibir.
Cium basah 
Berupa sentuhan bibir ke bibir.
Meraba
Merupakan kegiatan bagian-bagian sensitif rangsang seksual, seperti leher, paha, alat kelamin, dan lain-lain.
Berpelukan 
Aktivitas ini menimbulkan perasaan tenang, aman, nyaman disertai rangsangan seksual (terutama jika mengenai daerah aerogen / sensitif).
Mastrubasi (wanita) Onani (laki-laki)
Perilaku merangsang organ kelamin untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Oral seks 
Merupakan aktivitas seksual dengan cara memasukan alat kelamin ke dalam mulut lawan jenis.
Petting
Merupakan seluruh aktivitas non intercourse (hingga menempelkan alat kelamin).
Intercourse (senggama)

Cara Mencegah Penyimpangan Seks Pada Remaja

Cara Mencegah Penyimpangan Seks Pada Remaja-Posting kali ini blog tanya ahli akan mencoba memberikan suatu artikel yang mungkin sangat berguna bagi orang tua maupun remaja yang mengunjungi blog tanya ahli. Artikel kali ini dianggap penting dibaca dan dipahami oleh pengunjung blot tanya ahli karena masalah yang berhubungan dengan kesehatan yang satu ini merupakan masalah kesehatan yang dapat berhubungan dengan berbagai aspek baik kesehatan maupun mental.
cara mencegah penyimpangan seks pada remaja,Cara mencegah, mencegah perilaku seks bebas, perilaku seks remaja, penyimpangan seks pada remaja

Masalah yang sering ditemui remaja dan ditakutkan oleh orang tua dimanapun mereka berada terutama di negeri kita yang kaya akan norma dan budaya adalah masalah yang berseberangan norma dan budaya tersebut. Salah satu aktivitas atau perilaku yang berseberangan dengan norma dan budaya yang blog tanya ahli maksudkan disini adalah masalah perilaku seks menyimpang sehingga pada kali ini akan kami berikan Tips Mencegah Perilaku Seks Menyimpang Pada Remaja.

Banyaknya perilaku seksual yang dapat menyimpang dari norma-norma yang telah ada membuat banyak pihak harus melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyimpangan perilaku tersebut. Adapun pencegahan perilaku seksual bebas pada remaja dapat dicegah dengan : 
Oleh remaja
a. Bersikap tegas, katakan “tidak” bila ada teman pria yang mengajak untuk berhubungan intim.
b. Pengendalian diri selama pacaran, jangan terlalu terbawa perasaan dan bila pergi berdua dengan pacar hindari tempat-tempat sepi.
c. Membentengi diri dengan pengetahuan agama.
d. Menghindari sentuhan fisik atau tubuh.
e. Jangan minum alkohol dan obat-obatan terlarang.
f. Pergi bersama teman-teman, jangan pergi sendiri.


2. Oleh orang tua dan guru sekolah 
a. Pendekatan terbaik pada remaja (tidak bersifat menuduh).
b. Menjelaskan tentang gambaran bahaya yang dapat terjadi setelah melakukan hubungan seks usia muda/pra nikah.
c. Membekali anak/siswa dengan pengetahuan agama yang cukup.

Perilaku seks bebas dapat menimbulkan kehamilan diluar nikah, hal ini terjadi karena organ reproduksi wanita memang dipersiapkan untuk kehamilan. Fungsi reproduksi wanita dapat dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu : persiapan tubuh wanita untuk menerima pembuahan dan kehamilan serta masa kehamilan itu sendiri. Reproduksi dimulai dengan perkembangan ovum di dalam ovarium.

Pencegahan perilaku seks bebas juga harus benar-benar dilakukan oleh para orang tua, karena informasi yang salah tentang perilaku seks bebas saat ini lebih mudah didapatkan oleh remaja melalui teknologi, misalnya dengan membuka situs forno di internet. Peran orang tua harus benar-benar dikembalikan pada peran utamanya yaitu menjadi kontrol pertama terhadap perilaku negatif anggota keluarganya. Orang tua harus dapat menciptakan cara baru dalam menyampaikan pemahaman tentang seks kepada remaja.

Artikel Terkait
Menjaga Keperawanan
Impotensi
Cara Mudah Mengetahui Keperawanan Seorang Perempuan
Mitos Salah Tentang Keperawanan

Manfaat Asam Folat dan Zat Besi Untuk Ibu Hamil

Manfaat Asam Folat dan Zat Besi Untuk Ibu Hamil-Wanita pada saat hamil memerlukan zat besi dan asam folat. Kurangnya konsumsi zat di atas dapat menyebabkan anemia, karena zat yang tercantum diatas merupakan zat yang dapat meningkatkan kadar Hb. 
manfaat asam folat dan zat besi untuk ibu hamil, Asam folat, zat besi, manfaat asam folat, manfaat zat besi, manfaat asam folat untuk ibu hamil, manfaat zat besi untuk ibu hamil

Bagi manusia, zat besi diperlukan dalam pembentukkan sel darah merah, yaitu hemoglobin. Fungsi zat besi (Fe) dalam tubuh terutama berkaitan dengan pembentukkan hemoglobin. Pembawa elektron yang mengandung besi (terutama sitokrom) terdapat dalam mitokondria semua sel tubuh dan penting pada sebagian besar oksidasi yang terjadi dalam sel. Oleh sebab itu besi mutlak penting untuk transport oksigen ke jaringan, maupun untuk mempertahankan sistem oksidatif di dalam sel jaringan. 
Folic acid penting untuk pembentukkan neuclic acid dan inti sel. Kekurangan focil acid menyebabkan sintesa neuclic acid tidak adekuat sehingga menyebabkan anemia megaloblastik (anemia pernisiosa). Folic acid dapat merangsang produksi leukosit yang dipakai sebagai obat likopeni agrositosis. Cadangan folic acid dalam tubuh sangat sedikit, antara 5 – 10 µg dan dalam diet folat bebas batas dari dalam darah antara 2 minggu, dan pertukaran megaloblastik terlihat dalam tulang setelah 20 minggu. Hal ini sangat berbeda dengan cadangan vitamin B12 yang berakhir secara individual sekurang-kurangnya 5 tahun. 

Kebutuhan akan folic acid 50 – 100 µg perhari pada wanita normal dan 300 – 400 µg perhari pada wanita hamil sedangkan hamil kembar lebih besar lagi. Ibu hamil memerlukan pembelahan sel dalam perkembangan janin dan organ, ibu memerlukan folic acid. Pemberian folic acid biasanya non toxic dimana alergi (seperti ruam, gatal) sangat jarang terjadi. 

Agar pengunjung blog tanya ahli lebih memahami mengenai zat gizi dan asam folat maka pada kesempatan kali ini blog tanya ahli akan mencoba menerangkan satu persatu mengenai zat besi dan asam folat.

Manfaat Zat Besi (Fe) Untuk Ibu Hamil 
Zat besi adalah unsur logam besi dalam tubuh yang diperlukan oleh kebanyakan organisme kecuali sebagian kecil bakteri. Bagi manusia, zat besi diperlukan dalam pembentukkan sel darah merah, yaitu hemoglobin.
Tubuh mendaur ulang zat besi yaitu ketika sel darah merah mati, zat besi didalamnya dikembalikan lagi ke sumsum tulang untuk digunakan kembali oleh sel-sel darah merah yang baru. 
Fungsi zat besi (Fe) dalam tubuh terutama berkaitan dengan pembentukkan hemoglobin. Pembawa elektron yang mengandung besi (terutama sitokrom) terdapat dalam mitokondria semua sel tubuh dan penting pada sebagian besar oksidasi yang terjadi dalam sel. Oleh sebab itu besi mutlak penting untuk transport oksigen ke jaringan, maupun untuk mempertahankan sistem oksidatif di dalam sel jaringan. 
Untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi selama hamil, ibu harus mengkonsumsi zat besi selama hamil, ibu harus mengkonsumsi zat besi sekitar 45 – 50 mg sehari. Kebutuhan ini dapat terpenuhi dari makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging berwarna merah, hati, ikan, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, tempe, roti, dan serelai. Agar zat besi lebih mudah diserap, terutama beksi non heme sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan buah-buahan yang mengandung vitamin C.
Ibu hamil dengan masuk zat besi yang terpenuhi akan terhindar dari anemia, karena zat besi bagi ibu hamil dapat meningkatkan kadar Hb sehingga kadar Hb pada ibu tidak akan rendah.

Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil 
Asam folat adalah garam dari folic acid atau pteroyglutamate. Kerja dan pemakaiannya sama dengan folic acid, tetapi garam ini khususnya dipakai melalui parenteral. Kata asam folat berasal dari bahasa latih yang berarti daun. 
Asam folat adalah bagian dari vitamin B Kompleks yang dapat diisolasi dari daun hijau, buah segar, kulit, hati, ginjal dan jamur. Asam folat disebut juga dengan folacin atau liver lactobacilus cosil factor dan untuk faktor R atau vitamin B 11. 
Folic acid penting untuk pembentukkan neuclic acid dan inti sel. Kekurangan focil acid menyebabkan sintesa neuclic acid tidak adekuat sehingga menyebabkan anemia megaloblastik (anemia pernisiosa). Folic acid dapat merangsang produksi leukosit yang dipakai sebagai obat likopeni agrositosis. Cadangan folic acid dalam tubuh sangat sedikit, antara 5 – 10 µg dan dalam diet folat bebas batas dari dalam darah antara 2 minggu, dan pertukaran megaloblastik terlihat dalam tulang setelah 20 minggu. Hal ini sangat berbeda dengan cadangan vitamin B12 yang berakhir secara individual sekurang-kurangnya 5 tahun. 
Kebutuhan akan folic acid 50 – 100 µg perhari pada wanita normal dan 300 – 400 µg perhari pada wanita hamil sedangkan hamil kembar lebih besar lagi. Hamil memerlukan pembelahan sel dalam perkembangan janin dan organ, ibu memerlukan folic acid. Pemberian folic acid biasanya non toxic dimana alergi (seperti ruam, gatal) sangat jarang terjadi (Hanafiah, 2006). Asam folat juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb, sehingga konsumsi asam folat yang baik dapat mencegah kejadian anemia pada ibu hamil. 
Salah satu contoh obat yang mengandung asam folat dan diberikan kepada ibu hamil adalah folaxin. Asam folat berperan dalam pertumbuhan janin yang normal serta membantu memelihara kesehatan tubuh. 

Mungkin pada kesempatan posting kali ini hanya sampai disitu blog tanya ahli dapat memberikan informasi kepada para pengunjung tanya ahli, dan jika pengunjung belum mengerti atau memiliki pertanyaan maupun saran bagi blog tanya ahli maka kami sarankan untuk menyampaikannya melalui komentar di setiap artikel kami. Sekian Terima kasih, semoga blog tanya ahli memberikan manfaat bagi anda setiap anda membaca artikel dan kunjungan anda di blog tanya ahli.

ARTIKEL TERKAIT
Manfaat Vitamin A Bagi Wanita
Pedoman Lengkap : Makanan Bagi Ibu Hamil
KEHAMILAN DAN PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Wednesday, December 30, 2015

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu-Janin adalah sosok dari bakal bayi yang akan dilahirkan oleh ibu. Janin dalam kandungan selama ibu mengalami perubahan. Perubahan-perubahan janin yang terjadi dalam kandungan berubah secara bertahap sesuai dengan usia kehamilan atau usia janin.
perkembangan kondisi janin dalam kandungan ibu, Kondisi janin, janin dalam kandungan, perkembangan janin, kandungan ibu

Pada kesempatan ini maka blog tanya ahli akan mencoba memberikan gambaran kepada ibu hamil maupun para pengunjung pada umumnya tentang perkembangan janin dalam kandungan agar sedikitnya ibu mempunyai wawasan keilmuan tentang kondisi bayi dalam kandungan ibu selama dalam kandungan ibu.

Untuk lebih jelasnya silahkan anda baca artikel yang kami berikan kali ini dari mulai usia janin 8 minggu sampai 42 minggu pada kehamilan yang normal, yaitu sebagai berikut :
Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 8 minggu 
Keadaan janin pada usia 8 minggu Seluruh organ tubuh utama bayi telah terbentuk meskipun belum berkembang sempurna

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 16 minggu 
Pada saat usia 16 minggu panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan bobotnya sekitar 35 gr.

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 20 minggu 
Pada usia 20 minggu janin masih berenang-renang dalam larutan air ketuban. Ia tumbuh dengan pesat, baik dalam bobot maupun panjangnya yang sekarang telah mencapai 25 cm, yaitu separuh dari panjangnya ketika ia dilahirkan nanti dan bobotnya sudah sekitar 340 gram

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 24 minggu 
Pada usia 24 minggu janin panjangnya sekitar 32 cm dan bobotnya 500 gr. Ibu dapat merasakan bagian-bagian tubuh janin yang berbeda dengan menyentuh dinding perutnya.

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 30 minggu 
Pada usia 30 minggu kepala janin sekarang sudah proporsional dengan tubuhnya.

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 36 minggu 
Pada usia 36 minggu janin sudah hampir sepenuhnya berkembang. Sewaktu-waktu ia dapat turun ke rongga panggul ibu.

Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 37 – 42 minggu 
Pada usia 37 – 48 minggu maka janin siap lahir. Sementara itu, rambut lanugo (rambut badan) janin telah lenyap meskipun mungkin masih ada yang tersisa dipunggung dan dahinya.

Demikian artikel tentang Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia janin 28 minggu sampai 42 minggu pada bayi yang normal untuk posting kami kali ini, semoga artikel tentang Perkembangan Kondisi Janin Dalam Kandungan Ibu pada usia 28 minggu sampai 42 minggu yang dapat kami berikan kepada anda untuk menambah pengetahuan pengunjung tentang kehamilan khususnya.

ARTIKEL TERKAIT
Keunikan Rahim
Yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Berhubungan Intim
Hubungan Seks Ketika Hamil
KEHAMILAN DAN PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Senam Hamil Untuk Mempermudah Persalinan

Fungsi Hemoglobin Bagi Ibu Hamil

Fungsi Hemoglobin Bagi Ibu Hamil-Bagi ibu ketika hamil, status kesehatannya harus selalu terpantau dengan baik karena pemantauan status kesehatan ibu tidak hanya untuk ibu hamil saja tetapi juga berpengaruh terhadap status janin yang dikandungnya. Terdapat beberapa istilah dan masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada ibu hamil, sehingga berdasarkan hal tersebut maka ibu hamil harus mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan ibu ketika hamil agar ibu memahami apa yang perlu dilakukan oleh ibu untuk menjaga kesehatan dan kehamilannya.
fungsi hemoglobin bagi ibu hamil, hemoglobin, fungsi hemoglobin, hubungan hemoglobin dengan kehamilan, hemoglobin pada ibu hamil

Salah satu bagian dari kesehatan yang harus ibu pahami diantaranya adalah pemahaman ibu tentang homoglobin karena ini sangat berhubungan erat dengan masalah kehamilan ibu. 

Hemoglobin adalah suatu zat di dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut zat asam dari paru-paru ke seluruh tubuh, selain itu yang memberikan warna merah sel darah merah. Hemoglobin terdiri dari 4 molekul zat besi (heme), 2 molekul rantai globin alpha dan 2 molekul rantai globin beta. Rantai globin alpha dan beta adalah protein yang produksinya disandi oleh gen globin alpha dan beta. Setiap sifat dan fungsi fisik pada tubuh kita dikontrol oleh gen, yang bekerja sejak masa embrio. Gen terdapat di dalam setiap sel tubuh kita. Setiap gen selalu berpasangan. Satu belah gen berasal dari ibu, dan yang lainnya dari ayah. Diantara banyak gen dalam tubuh kita, terdapat sepasang gen yang mengontrol pembentukan hemoglobin pada setiap sel darah merah. Gen tersebut dinamakan gen globin. Gen-gen tersebut terdapat di dalam kromosom.

Sintesis hemoglobin (Hb) dimulai dari proeritroblas dan kemudian dilanjutkan sedikit dalam stadium retikulosit, karena ketika retikulosit meninggalkan sumsum tulang dan masuk ke aliran darah, maka retikulosit tetap membentuk sedikit hemoglobin selama beberapa hari berikutnya.

Perubahan hematologis sehubungan dengan kehamilan adalah oleh karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta dari pertumbuhan payudara. Volume plasma meningkat 45 – 65 % dimulai pada trimester ke II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan kesembilan dan meningkatnya sekitar 1.000 ml, menurun sedikit menjelang aterm serta kembali normal 3 bulan setelah partus. Stimulasi yang meningkatkan volume plasma seperti laktogen plasenta, yang menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron.

Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya pencairan darah ibu yang disebut hidremia. Volume darah akan bertambah banyak, kira-kira 25 %, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30 %. Akibat hemodilasi tersebut, yang mulai jelas timbul pada kehamilan 16 minggu, ibu yang mempunyai penyakit jantung dapat jatuh dalam keadaan dekompensasi kordis. 

Salah satu penyebab penurunan Hb pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh bertambahnya plasma darah yang merupakan proses pengenceran darah.

Salah satu fungsi dari kadar hemoglobin dalam darah adalah menjaga kondisi kesehatan. Kadar hemoglobin yang cenderung normal akan memungkinkan seseorang mempunyai ketahanan dalam berkonsentrasi pada sesuatu hal.

Produksi hemoglobin biasanya ditentukan sebagai jumlah hemoglobin dalam gram (gm) bagi setiap dekaliter 200 mililiter. Produksi hemoglobin normal bergantung dari usia, awal remaja seseorang. Produksi hemoglobin yang rendah merupakan satu keadaan yang dikenali sebagai anemik. Terdapat beberapa sebab berlakunya keadaan anemik. Sebab utama biasanya kehilangan darah (kecederaan, pembedahan, pendarahan kanser kolon), kekurangan vitamin (besi, vitamin B 12 dan asam folat), masalah sumsum tulang (penggantian sumsum tulang oleh darah, pemendaman oleh rawat bedah chemotherapy, kegagalan buah pinggang (ginjal), dan hemoglobin tidak normal (anemia sel sabit).

ARTIKEL TERKAIT
Manfaat Asam Folat dan Zat Besi Untuk Ibu Hamil
Perkembangan Kondisi Janin Dalam  Kandungan Ibu
Pedoman Lengkap : Makanan Bagi Ibu Hamil
KEHAMILAN DAN PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Tanda Kehamilan 1 Minggu
PENYAKIT YANG PALING BERBAHAYA BAGI WANITA

Penyakit Skabies Pada Anak

Penyakit Skabies Pada Anak- Unsur penting dalam konsep penyakit adalah pengukuran bahwa penyakit tidak melibatkan perkembangan bentuk kehidupan baru secara lengkap, tetapi lebih merupakan perluasan atau distorsi dari proses-proses kehidupan normal yang ada pada individu. Meskipun pada kasus penyakit yang jelas menular, dimana tubuh secara harfiah diinvasi, agen menular itu sendiri tidak merupakan penyakit itu, tetapi hanya berperan menimbulkan perubahan-perubahan pada subyek yang skhirnya diwujudkan sebagai penyakit. Jadi, penyakit sebenarnya adalah sejumlah proses fifiologis yang sudah diubah.

Skabeis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sasrcoptes scabiel varian hominis, yang penularannya terjadi secara kontak langsung. Pada tahun 1987, Benomo menemukan kutu skabies pada manusia. Skabies merupakan penyakit endemik pada banyak masyarakat. Penyakit ini dapat mengenai semua ras dan golongan di seluruh dunia. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak dan orang dewasa muda, tetapi dapat mengenai semua umur. Insiden sama pada pria dan wanita.

Skabies juga dapat diartikan sebagai penyakit kulit yang mudah menular, yang ditimbulkan oleh kutu sasrcoptes scabiel dalam terowongan stratum corneum. Penyakit kulit menular ini juga disebabkan infestasi dan sensitisasi terhadap sasrcoptes scabiel varian hominis dan produknya. Sinonim penyakit ini adalah kudis, buduk, gudik atau agogo.

Cara penularan penyakit skabies adalah melalui kontak langsung (kulit dengan kulit), misalnya berjabat tangan, tidur bersama dan hubungan seksual. Kontak tak langsung (melalui benda), misalnya pakaian, handuk, sprei, bantal dan lain-lain. Penularan biasanya oleh sasrcoptes scabiel betina yang sudah dibuahi atau bentuk larva. Dikenal pula sasrcoptes scabiel var. animals yang kadang-kadang dapat menulari manusia, terutama yang memiliki binatang peliharaan seperti Anjing. 

Penyakit ini menyerang semua kelompok usia dengan insiden tertinggi pada anak usia sekolah dan remaja. Penularan dapat secara kontak langsung (kulit dengan kulit) atau secara kontak tak langsung yaitu dengan perantaraan pakaian, handuk, dan alat tidur. Oleh karena itu skabies sering menyebar dalam anggota keluarga, dan alat tidur. Oleh karena itu skabies sering menyebar dalam anggota keluarga, satu asrama, kelompok anak sekolah, partner seksual bahkan satu dusun atau desa. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit ini antara lain kepadatan penduduk, kemisinan, higienis yang yang jelek, mobilitas penduduk, promiskuitas dan kesalahan diagnosis.

Skabies ditularkan oleh kutu betina yang telah dibuahi, melalui kontak fisik yang erat. Penularan melalui pakaian dalam, handuk, sprei, tempat tidur, perabot rumah, jarang terjadi. Kutu dapat hidup diluar kulit hanya 2-3 hari dan suhu kamar 210C dengan kelembaban relatif 40-80%.
Insiden skabies di Negara berkembang menunjukkan siklus fluktuasi yang sampai saat ini belum dapat dijelaskan. Interval antara akhir dari suatu epidemi dan permulaan edemi berikutnya kurang lebih 10-15 tahun.

Beberapa faktor yang dapat membantu penyebarannya adalah kemiskinan, higiene yang jelek, seksual promiskuitas, diagnosis yang salah, demografi, ekologi, dan derajat sensitasi individual.

Penyakit skabies merupakan penyakit yang sama seperti penyakit lainnya yang membutuhkan pengobatan agar cepat sembuh. Pengobatan adalah bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menghentikan proses perjalanan suatu penyakit pada seseorang, sehingga penderitaannya dapat hilang. Tujuan pengobatan secara umum adalah meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat di Indonesia. Adapaun secara khusus tujuan pengobatan adalah terhentinya proses perjalanan penyakit yang diderita seseorang, berkurangnya penderitaan seseorang karena sakit, tercegahnya dan berkurangnya kecacatan, merujuk penderita ke fasilitas diagosa dan pelayanan yang lebih canggih.

Semua yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk pasangan seksnya. Ada bermacam-macam pengobatan anti skabies, yaitu: Benzene heksaklorida (lindane), Sulfur, benzibenzoat (crotamiton), Monosulfiran, Malathion, dan Permethrin 

Sedangkan pengobatan skabies untuk bayi, anak, ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan lindane oleh karena diabsorbsi lewat kulit dan berakibat neurotoksik. Crotamiton tidak mempunyai efek sistematik sehingga dapat digunakan dalam kelompok bayi, anak, ibu hamil dan menyusui dengan tingkat keberhasilan 70%. Jika gagal crotamiton maka pemberian permethrin merupakan keharusan, bahkan dapat digunakan untuk bayi di atas 2 bulan.

Pada umumnya setelah diberi pengobatan, pasien tidak menularkan penyakitnya. Pasien kadang masih merasa gatal walaupun tungau sudah mati. Hal ini karena reaksi hipersensitivitas yang tidak segera hilang. Penggunaan hidrokortison dalam krotamiton krim dapat menekan rasa gatal. Apabila pasca pengobatan rasa gatal masih ada, dapat diterapi dengan kortikosteroid jangka pendek. Skabies rasa gatal masih ada, dapat diterapi dengan kortikosteroid jangka pendek. Skabies yang disertai infeksi sekunder dapat diterapi dengan antibiotika.

Hal-hal yang mungkin dapat menjadi penyebab kegagalan pengobatan adalah: adanya reinfestasi, pengobatan tidak dilakukan dengan baik, adanya resistensi tungau terhadap obat, dan adanya imunosupresi .

Jika seseorang menderita skabies maka setiap anggota keluarga harus diobati. Kebersihan perorangan merupakan hal yang paling penting. Mandilah dangan ganti pakaian setiap hari. Cucilah semua pakaian dan perlengkapan tempat tidur serta jemurlah di bawah sinar matahari. Buatlah salep dari lindane (gamma benzene hexachlorida) dan Vaseline (petroleum jelly).

ARTIKEL TERKAIT
Pentingnya Kedekatan Orang Tua Dengan Anak
Cacar Air
Demam Pada Anak
Air Bersih
Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan

Air Bersih

Air Bersih - Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia yakni untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari selayaknya harus memenuhi sayarat baik kualitas maupun kuantitas.

Air mempunyai kualitas yang berbeda-beda, misalnya saja dari segi bersih dan tidaknya. Air yang bersih setidaknya memenuhi beberapa syarat berikut ini : syarat kuantitas dan syarat kualitas. Syarat Kuantitas dari air bersih diantaranya dilihat dari jumlah keperluan air bersih dalam keluarga perkapita tidaklah sama pada setiap negara. Pada umumnya penggunaan air dinegara – negara yang sudah maju akan lebih besar dari negara – negara yang sedang berkembang. Sedangkan syarat kualitas, Air untuk keperluan untuk rumah tangga haruslah memenuhi syarat fisik, kimia dan bakteriologi yaitu tidak berwarna atau jernih, tidak berasa dan tidak berbau dan tidak mengandung zat – zat kimia yang membahayakan kesehatan serta tidak mengandung bibit penyakit terutama yang  sering menular dengan perantaraan air seperti kolera, disentri, hepatitis, typoid dan lain sebagainya.

Sumber air bersih bisa kita dapat dari air hujan, air sungai dan danau, serta dari mata air. Untuk sumber air bersih dari air hujan dilakukan dengan cara ditampung kemudian dapat dijadikan air minum. Akan tetapi air hujan tidak mengandung kalsium, oleh karena itu agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalisum kedalamnya. Sedangkan air bersih yang berasal dari sungai dan danau, namun bukan berarti air sungai dan danau yang langsung kita ambil bisa disebut air bersih karena air sungai dan danau sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai macam kotoran maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu. Sumber air bersih selanjutnya adalah mata air, air yang keluar dari mata air ioni biasanya berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran bisa dapat dijadikan air minum langsung. Akan tetapi karena kita belum yakin apakah belum tercemar maka alngkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
Air bersih, Air Bersih, pengertian air bersih, syarat air bersih, pengolahan air, manfaat air bersih

Agar air yang kita gunakan dapat menjadi air bersih yang bisa diminum maka air tersebut terlebih dahulu harus kita proses atau kelola. Ada beberapa cara pengelolaan air yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan air bersih yang dapat diminum yaitu dengan :
Pengolahan secara alamiah 
Pengolahan ini  dilakukan dalam bentuk penyimpanan (Storage) dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti danau, air kali, air sumber, dan sebagainya. Dalam penyimpanan ini air didiamkan beberapa jam ditempatnya. Kemudian akan terjadi kongulasi dari zat – zat yang terdapat dalam air, dan akhirnya terbentuk ndapan. Air akan menjadi jernih karena partikel – partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.

Pengolahan air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk, dan pasir. 

Pengolahan Air dengan Menambah Zat Kimia
Zat kimia yang digunakan dapat brupa 2 macam, yakni zat kimia yang berfungsi untuk koagulasi, dan akhirnya mempercepat pengendapan, (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah befungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang berada dalam air, misalnya chlor) 

Pengolahan Air dengan Mengalirkan Udara
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, menghilangkan gas – gas yang tidak diperlukan misalnya CO2 dan juga menaikan derajat keasaman air

Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih
Tujuannya untuk membunuh kuman – kuman yang terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil, misalnya untuk kebutuhan rumah tangga.

ARTIKEL TERKAIT
Cara Memasak Sehat Untuk Balita
Cara Merawat Gigi Yang Sehat dan Bersih
Penyakit Skabies Pada Anak
Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan
Cacar Air
Diare
Eksim
Kadas Atau Kurap
BIANG KERINGAT KADANG MENIMBULKAN KECEMASAN PADA ORANG TUA ???

Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan

Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan-Untuk posting kali ini blog Tanya Ahli akan mencoba posting artikel yang dapat bermanfaat bagi penunjung blog. Pada kesempatan kali ini blog tanya ahli akan memberikan artikel mengenai salah satu bagian dari kesehatan yang terkait dengan masalah perilaku yaitu mengenai sikap karena sikap merupakan salah satu faktor dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perilaku kesehatan seseorang, maka dalam kesempatan ini kami beri judul artikel kami dengan judul Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan.
sikap seseorang terhadap masalah kesehatan, sikap, perilaku sehat, masalah kesehatan, sikap terhadap masalah kesehatan

Sikap (attitude) merupakan salah satu pola perilaku, kondensi atau kesiapan antisipasif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial atau secara sederhana, sikap adalah respon terhadap stimulasi sosial yang telah terkondisikan.

Sikap itu sendiri terdiri dari tiga komponen yang saling menunjang, tiga komponen sikap tersebut diantaranya adalah :
1) Komponen kognitif, yaitu apa yang dipercaya subjek yang berasal dari apa yang telah dilihat dan diketahui, kemudian membentuk suatu ide mengenai karakter suatu objek.
2) Komponen afektif, yaitu perasaan terhadap suatu objek yang menyangkut aspek emosional. Reaksi afektif ini banyak ditentukan oleh kepercayaan.
3) Komponen konatif, yaitu kecenderungan berperilaku tertentu sesuai sikapnya. Aspek Konatif ini dipengaruhi oleh kepercayaan dan perasaan serta meliputi bentuk perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung tetapi juga bentuk perilaku yang berupa perkataan atau pernyataan. 

Dalam sikap seseorang sebenarnya terdapat 4 tingkatan namun terkadang kita tidak menyadari bahwa dalam menentukan atau bersikap bahwa sikap kita termasuk tingkat yang mana. Empat tingkatan sikap yang kami maksud adalah:
a) Menerima (receiving)
Tingkat menerima dapat diartikan bahwa seseorang mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan kepadanya 
b) Merespon (responding)
Merespon dapat diartika sebagai kemampuan untuk memberikan jawaban bila ditanya, menjelaskan tugas yang diberikan adalah indikasi dari sikap, karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas pekerjaan itu benar/salah berarti orang menerima ide tersebut.
c) Menghargai (valuing)
Menghargai pada tingkatan sikap dapat diartika sebagai mengajak orang lain untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau mendiskusikan suatu masalah merupakan suatu indikasi sikap ketiga.
d) Bertanggungjawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan suatu sikap yang paling tinggi. 

Sikap seseorang ditentukan oleh berbagai faktor, diantara berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media masa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama serta faktor emosi dalam diri individu.

Sikap seseorang dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat/pernyataan responden terhadap suatu obyek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pernyataan-pemyataan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden. Pengukuran   sikap   itu sendiri idealnya   mencakup   semua   karakteristik sikap yang terdiri dari :
1) Arah artinya sikap akan menunjukan apakah seseorang akan menyetujui atau tidak menyetujui terhadap objek sikap stimulus. 
2) Intensitas/kekuatan sikap setiap orang tidak sama.
3) Kekuatan sikap menunjukkan pada luas tidaknya cakupan aspek objek sikap yang disetujui/tidak disetujui. 
4) Konsistensi sikap yang ditunjukan untuk kesekian antara penyatuan sikap yang dikemukakan oleh subjek dengan respeknya terhadap objek sikap.

ARTIKEL TERKAIT
3 KEBUTUHAN ANAK YANG HARUS DIPENUHI ORANG TUA
Pengetahuan Adalah
Pentingnya Imunisasi Bagi Balita / Anak
Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengisi Libur Anak Di Rumah
Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu Kepada Anaknya Setiap Bangun Tidur

Memahami Lebih Dalam Tentang Autisma

Memahami Lebih Dalam Tentang Autisma-Autisma atau lebih lazim kita sebut dengan autis merupakan ganguan mental yang dialami seseorang. Penderita autisma atau autis biasanya hanya tertarik pada aktivitas dirinya sendiri, misalnya melamun, berangan-angan, berkhayal, fantasi) dan biasanya juga penderita autisma atau autis tersebut sangat menarik diri dari kenyataan yang ada dihadapannya.
Memahami lebih dalam tentang autisma, Autisma, autisma pada anak, pengertian autisma, gejala autisma, komplikasi akibat autisma, pencegahan autisma, pengobatan autisma, terapi untuk autisma

Penderita autisma atau autis pada usia anak-anak terlihat kelainan perilaku yaitu ketidakmampuan anak dalam berinteraksi dengan orang lain yang ada disekitar mereka. Anak-anak penderita autisma atau autis lebih terlihat seolah-olah hidup dalam dunia mereka sendiri, dan pada beberapa penderita juga kadang ditemui cara komunikasi yang berbeda pula dengan orang lain misalnya menggunakan bahasa atau ungkapan yang hanya dimengerti oleh penderita itu sendiri.

Adapun gejala-gejala pada anak yang menderita autisma atau autis diantaranya adalah :
1. Perkembangan yang terhambat terutama dalam kelakuan hidup bermasyarakat 
2. Bermain sendiri atau tidak mempunyai keinginan untuk berinteraksi dengan keluarga ataupun orang lain disekitar mereka
3. Lebih acuh kepada orang lain yang mengajaknya berkomunikasi atau berbicara
4. Tidak melakukan kontak matadengan orang lain
5. Ketika mengerjakan sesuatu maka mereka akan mengerjakan pekerjaan tersebut secara berulang dan jika disarankan untuk menghentikan pekerjaan tersebut maka merekaakan marah atau menolak saran tersebut
6. Mempunyai perkembangan jiwayang terbelakang
7. Pada beberapa penderitaautisma atau autis terkadang ada yang mempunyai keahlian khusus atau pandai dalam suatu hal

Komplikasi yang biasanya muncul pada anak yang mengalami autisma atau autis adalah sering mengalami kecelakaan seperti teritis atau terlukai karena perilakunya sendiri atau perlakuan orang lain namun mereka tidak merasakan sakit karena mereka memang terkadang tidak bereaksi terhadap rasa sakitnya.

Autisma atau autis ini sampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti tetapi ada beberapa studi ilmiah yang mengatakan bahwa kemungkinan seseorang menderita autisma atau autis disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan pada bagian otak yang memproses rangsang saraf.
Pengobatan pada anak yang menderita autisma atau autis sebaiknya diobati dengan cara melakukan fisioterapi namun fisioterapi yang diberikan kepada penderita autisma atau autis sebaiknya disesuaikan dengan usia penderita. Selain itu juga untuk mengobati anak yang menderita autisma atau autis maka sebaiknya penderita dimasukkan ke sekolah yang khusus untuk anak penderita autisma atau autis.

ARTIKEL TERKAIT
Cara menstimulasi tumbuh kembang anak usia balita
Perkembangan Kondisi Janin Dalam  Kandungan Ibu
Sikap Seseorang Terhadap Masalah Kesehatan
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com