Sunday, December 20, 2015

Yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Berhubungan Intim

Yang harus dihindari ibu hamil saat berhubungan intim, Ibu hamil, hubungan intim, hubungan seksual, posisi hubungan intim, cara melakukan hubungan intim, kebutuhan seksual, usia kehamilan, trimester kehamilan, suami, istri, janin,kandungan

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil dan pasangannya ketika melakukan hubungan seksual adalah :
  1. Posisi woman on top atau menyamping adalah posisi yang nyaman untuk wanita hamil.
  2. Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.
  3. Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks, sebisa mungkin dihindari.
  4. Rasa pengertian, empati, kreatifitas dan humor adalah aspek yang sebaiknya ada ketika melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan.
  5. Ibu hamil berhak mengatakan ’Tidak’
  6. Jika kehamilannya memiliki resiko tinggi, penetrasi dan orgasme sebaiknya dihindari sampai dokter menyatakan aman. Rangsangan melalui puting juga harus dihindari pada kondisi kehamilan seperti ini.
  7. Hindari penetrasi jika air ketuban pecah.
  8. Kontak seksual dalam bentuk apa pun harus dihindari jika ibu hamil atau pasangannya telah terkontaminasi atau terkena virus HIV. Gunakan kondom jika memang tetap ingin melakukan aktivitas seksual.


Hubungan seksual ataupun orgasme tidak berbahaya untuk bayi karena adanya lendir dari cervik (mulut rahim) dari ibu yang membantu melawan kuman atau infeksi yang akan masuk ke pintu rahim. Tetapi jika kehamilan termasuk dalam resiko tinggi atau diperkirakan ada komplikasi maka sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seksual. Ada beberapa kasus yang mengharuskan ibu hamil tidak melakukan hubungan seksual selama hamil, yaitu :
  1. Ancaman keguguran atau riwayat keguguran 
  2. Plasenta letak rendah (plasenta previa)
  3. Riwayat kelahiran prematur 
  4. Perdarahan vagina atau keluar cairan yang tidak diketahui penyebabnya
  5. Dilatasi atau pelebaran servisk
  6. Penyakit menular seksual 

Kehamilan bukan berarti tidak dapat melakukan hubungan seksual. Tetapi saat kehamilan semakin membesar, maka perlu memilih beberapa posisi hubungan seks yang aman. Prinsipnya adalah tetap dapat melakukan hubungan suami istri selama hamil 9 bulan, kecuali ada alasan medis dan atas saran dari petugas kesehatan untuk tidak melakukan hubungan seksual.

0 komentar:

Kolom tanya ahli

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com