Masih banyak ibu
yang kurang memahami hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan. Pemahaman ibu
ataupun wanita dan masyarakat sekalipun tentang kehamilan adalah hal yang
menurut saya sangat penting dimiliki.
Masa kehamilan merupakan
masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
Kehamilan itu sendiri dibagi menjadi 3 trimester yaitu : Trimester pertama
dimulai dari konsepsi sampai umur kehamilan 3 bulan, Trimester kedua dimulai
dari umur kehamilan 4 bulan sampai 6 bulan, dan Trimester ketiga dimulai dari
umur kehamilan 7 bulan sampai 9 bulan.
Pada masa kehamilan
akan terjadi beberapa perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan
sosial di dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu
terlibat dalam kondisi yang biasanya sehat dan normal, mereka menghadapi satu
tugas yang tidak biasa dalam memberikan dukungan, pada ibu dan keluarganya
dalam rencana menyambut anggota keluarga baru, memantau perubahan-perubahan
fisik yang normal yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin, juga mendeteksi
serta melaksanakan setiap kondisi yang tidak normal.
Pada umumnya
kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup
bulan melalui jalan lahir, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan diharapkan.
Sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan
bermasalah selama kehamilannya.
Memandang hal
tersebut maka ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan/dokter sedini
mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
ibu hamil atau lazim disebut antenatal care dalam dunia kesehatan.
Terdapat
beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan kehamilan oleh ibu hamil, diantaranya
adalah :
a.
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan
ibu dan tumbuh kembang bayi.
b.
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental
dan sosial ibu dan bayi.
c.
Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil. Termasuk riwayat penyakit secara
umum kebidanan dan pembedahan.
d.
Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
selamat, ibu maupun bayi dengan trauma seminimalnya mungkin.
e.
Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
pemberian ASI eksklusif.
f.
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
keluarga agar bayi dapat tumbuh kembang secara normal.
Pemeriksaan
kehamilan sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil ketika hamil dan dilakukan
beberapa kali. Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
selama kehamilan, yang terdiri dari satu kali pada triwulan pertama, satu kali
pada triwulan kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga
Demikian artikel mengenai kehamilan dan perlunya
pemeriksaan kehamilan oleh ibu hamil yang dapat diberikan oleh saya pada
kesempatan posting artikel kali ini. semoga artikel mengenai kehamilan dan
perlunya pemeriksaan kehamilan ini dapat bermanfaat bagi ibu, baiknya yang
sedang hamil maupun yang ingin segera hamil
0 komentar:
Kolom tanya ahli