Melanjutkan posting saya sebelumnya tentang
pertumbuhan balita atau anak maka ada baiknya saya kali ini berbagi ilmu dan
wawasan tentang perkembangan balita atau anak. Biar ga banyak yang perlu dibaca
dan bikin kita ga malas baca, ada baiknya kita langsung saja pada bahasan
tentang perkembangan.
Perkembangan atau
sering disebut developmen adalah bertambahnya kemampuan (skill) dan struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya
proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem
organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya (diambil dari teori yang diungkapkan oleh Qodriah, 2008).
Pengkajian
tumbuh kembang anak dapat dilakukan melalui test sknning perkembangan menurut
Denver (Denver Debelopmental creening
test/DDST). DDST adalah salah satu dari metode skrening terhadap kelainan
perkembangan anak, tes ini bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. DDST memenuhi
semua persyaratan yang diperlukan untuk metode skreening yang baik. Tes ini
mudah dan cepat (15-20 menit), dapat diandalkan dan menunjukkan validitas yang
tinggi. Dan beberapa penelitian yang pernah dilakukan ternyata DDST secara
efektif mengidentifikasi antara 85-100% bayi dan anak-anak persekolah yang
mengalami keterlambatan perkembangan ( diambil dari teori yang dikemukakan oleh
Soetjmingsih, 2001).
Pertumbuhan
fisik, kedewasaan, pencapaian kemampuan dan reorganisasi psikologis terjadi
dengan cepat selama tahun pertama. perubahan-perubahan ini tidak hanya berjalan
lancar tetapi lebih mendesak dan tidak terus menerus yang secara kualitatif
mengubah tingkah laku anak.
Sebagai gambaran
tentang perkembangan maka saya akan coba berikan satu tonggak perkembangan pada
bayi terutama pada bulan-bulan pertama dan mungkin untuk tonggak-tonggak
perkembangan selanjutnya akan saya uraikan pada postingan lainnya.
Tonggak-tonggak
perkembangan pada bayi di bulan-bulan pertama terdiri dari :
1.
Motorik Kasar dan Halus
Pada masa ini bayi akan
menggerakan tangan terpatah-patah, menggerakan kedua sisi badan, mengikuti
benda dengan mata (mata mengikuti arah benda), menggerakan kepala dari satu
sisi ke sisi lain sat ditengkurapkan, kepala terjatuh ke belakang jika tidak
dipegang, memiliki gerakan refleks yang kuat (menghisap, menggenggam, atau
terkejut), menarik tangan untuk dilihat dan dimasukan ke mulut, dan dapat
menggenggam bentuk tinju dengan kuat
2.
Bahasa
Untuk bahasa pada masa ini hanya
baru mampu mengeluarkan suara saja
3.
Sosial dan Pribadi
Pada masa ini bayi lebih suka memandangi wajah manusia daripada objek
lain
4.
Karakteristik atau Perilaku Lain
Sedangkan karakteristik atau
perilaku lainnya diantaranya adalah : Memfokuskan pada benda yang
berjarak 8 sampai 12 inci, Mata kadang-kadang tidak fokus atau terlihat seperti
juling, Terkejut oleh suara keras, dan Lebih menyukai warna hitam-putih atau
pola-pola yang sangat kontras
Demikian yang
bisa saya uraikan saat ini, jika anda belum membaca posting kami tentang
pertumbuhan maka sebaiknya baca posting tersebut agar anda dapat memahami
perbedaan antara kata pertumbuhan dan perkembangan.
Posting tentang
pertumbuhan dapat dibaca dengan judul posting : APA SIH BEDANYA PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN BALITA ATAU ANAK? SEKILAS TENTANG PERTUMBUHAN
Baca Artikel Menarik Lainnya
Cara Mengetahui Status Gizi Balita Anda
Cara menstimulasi tumbuh kembang anak usia balita
Pertumbuhan Manusia
Perkembangan Manusia
MENJAGA MASA KEEMASAN BALITA
Cara Mengetahui Status Gizi Balita Anda
Cara menstimulasi tumbuh kembang anak usia balita
Pertumbuhan Manusia
Perkembangan Manusia
MENJAGA MASA KEEMASAN BALITA
0 komentar:
Kolom tanya ahli