Saturday, December 26, 2015

Cemas

Kecemasan atau ansietas adalah rasa khawatir, takut, yang tidak jelas sebabnya. Pengaruh kecemasan terhadap tercapainya kedewasaan, merupakan masalah penting dalam perkembangan kepribadian. Kecemasan merupakan kekuatan yang besar dalam menggerakan tingkah laku. Baik tingkah laku normal maupun tingkah laku yang menyimpang, yang terganggu, kedua-duanya merupakan pernyataan, penampilan, penjelmaan dari pertahanan terhadap kecemasan itu. Jelaslah pada gangguan emosi dan gangguan tingkah laku, kecemasan merupakan masalah pelik.
Cemas, kecemasan, pengertian cemas, penyebab cemas, tingkat kecemasan, cara mengatasi cemas, cara mengilangkan cemas, akibat cemas, tanda cemas

Pada umumnya dapat disepakati bahwa cemas merupakan suatu bentuk reaksi terhadap kondisi stress atau adanya konflik atau kecemasan merupakan manifestasi langsung dari stress kehidupan. Cemas sering terjadi pada gangguan situasional, dimana stress kehidupan akan menimbulkan cemas .

Gejala dan Tanda Kecemasan 
Gejala dan tanda kecemasan meliputi :
1). Respon perilaku terhadap cemas
Gelisah, ketegangan fisik, tremor, gugup. Bicara cepat, kurang koordinasi, cenderung mendapat cedera, menarik diri dari hubungan interpersonal, menghalangi, melarikan diri dari masalah, menghindar, hiperventilasi.

2). Respon kognitif terhadap cemas
Perhatian terganggu, konsentrasi buruk, pelupa, salah dalam memberikan penilaian, preokupasi, hambatan berpikir, bidang persepsi menurun, produktifitas menurun, bingung, sangat waspada, kesadaran diri meningkat, kehilangan obyektifitas, takut kehilangan kontrol, takut pada gambaran visual, takut pada cedera atau kematian.

3). Respon afektif terhadap cemas
Mudah terganggu, tidak sabar, gelisah, tegang, nervous, tremor, gugup, gelisah.

Tingkat Kecemasan 
Tingkat kecemasan mulai dari gejala umum yang non spesifik yang sering merupakan fungsi emosi sampai cemas yang patologi yang biasanya merupakan kondisi yang melampaui batas normal terhadap ancaman yang sungguh-sungguh dan mal adaptif (Sadock, 2007).

Tingkat kecemasan dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu :
1) Tidak cemas 
Tidak ada kecemasan dari diri seseorang dalam menghadapi situasi yang menegangkan dan skor kecemasan kurang dari 14.

2) Ringan 
Keadaan yang muncul pada berbagai situasi dan merupakan bagian menetap dari kepribadian seseorang dan skor kecemasan 14 – 20.

3) Sedang 
Merupakan keadaan dimana seseorang masih bisa memberikan sentrasi pada hal yang penting dan melakukan sesuatu yang baik, namun tidak menghiraukan keadaan yang lain dan skor kecemasan 21 – 27.

4) Berat 
Keadaan dimana seseorang sudah dapat mengontrol keadaan dirinya dan memfokuskas pada hal yang dihadapi walaupun tidak bisa berfikir jernih dan skor kecemasan 28 – 41.

5) Berat sekali 
Keadaan dimana seseorang sudah tidak mampu mengontrol dirinya, dia tidak lagi memperdulikan lingkungan sekitar dan keselamatan diri dan skor kecemasan 42 – 56.

Cara penilaian kecemasan adalah sebagai berikut :
a. Perasaan cemas
Cemas akan sesuatu yang akan terjadi, berfirasat buruk, ketakutan akan pikirannnya sendiri, mudah tersinggung.

b. Ketegangan 
Merasa tegang, lesu, tidak dapat istirahat, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar.

c. Ketakutan 
Perasaan takut akan sesuatu yang akan terjadi, takut akan rasa nyeri saat seseorang mengalami kejadian tertentu, takut tidak diperhatikan 

d. Gangguan tidur 
Sulit untuk memulai tidur, terbangun dimalam hari, gelisah ketika akan tidur

e. Gangguan kecerdasan 
Daya ingat buruk, suit untuk berkonsentrasi.

f. Perasaan depresi 
Perasaan bersedih, kehilangan minat, berkurangnya kesenangan pada hobi

g. Gejala somatik 
Nyeri pada otot, kaku, gemetaran, suata tidak stabil, muka merah / pucat

h. Gejala kardiovaskular 
Jantung berdebar-debar, nyeri pada dada, perasaan capek pada jantung, denyut nadi mengeras, denyut jantung terasa hilang sekejap

i. Gejala pernafasan 
Rasa tertekan di dada, perasaan tercekik, merasa nafas pendek / serak, sering menarik nafas panjang.

j. Gejala gastrointestinal 
Sering kencing, tidak dapat menahan kencing, telat haid, haid berlebihan.

k. Gejala vegetative / otonom 
Mulut kering, mudah berkeringat, pusing

l. Perilaku saat wawancara 
Gelisah, tidak tenang / meraba-raba sendiri, jari dan gigi gemetar, mengerutkan dahi / kening, muka terlihat tegang, tonus otot meningkat, nafas, nafas pendek dan cepat, wajah merah, berkeringat, pandangan tidak fokus.

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah cemas dapat dilakukan baik secara medis maupun non medis.

ARTIKEL TERKAIT
BAU BADAN BIKIN MINDER ???
Kegemukan
Pingsan Atau Syncope
Stress
Anoreksia Nervosa
Alzeimer
Darah Tinggi atau Hipertensi
Tips Menghilangkan Rasa Takut Pada Anak

0 komentar:

Kolom tanya ahli

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com