Sunday, December 27, 2015

Mitos Salah Tentang Keperawanan

Mitos Salah Tentang Keperawanan-Banyak sudah diantara kita yang sering bertanya pada diri kita sendiri tentang keperawanan, apakah aku perawan atau apakah keperawanan seseorang dapat terlihat secara kasat mata tanpa perlu pemeriksaan tertu. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka pada blog kami juga akan menampilkan beberapa hal yang berhubungan dengan masalah keperawanan yang kami posting dari beberapa kali posting kami di Blog Tanya Ahli.
Mitos salah tentang keperawanan, Keperawanan, mitos keperawanan, keperawanan wanita, mitos salah

Sebelum lanjut ke inti tentang permasalahan perawan, ada baiknya kami membahas terlebih dahulu pengertian perawan. Perawan secara etimologi bahasa dapat diartikan dengan perempuan yang belum mempunyai suami dan belum pernah melakukan persetubuhan dan perawan juga sering diartikan dengan kesucian.

Namun pengertian perawan pada saat sekarang ini rupanya telah mengalami pergeseran kata keperawanan bukan saja diterapkan atau dibatasi dengan perkawinan karena saat ini kata perawan lebih dititik beratkan pada sudah dan tidaknya mengalami hubungan seks dan suci atau tidaknya seorang perempuan.

Jika melihat kata perawan menurut pengertian yang ada saat ini maka jelas bahwa yang dikatakan perawan saat ini bukan dilihat dari segi sudah menikah atau belum tetapi adalah lebih terpatok pada pernah melakukan persetubuhan atau tidak, sehingga dengan pengertian seperti ini membuat seseorang bertanya-tanya dan menduga-duga tentang keperawanan seorang wanita.

Sudah banyak persepsi yang menggambarkan ciri-ciri perempuan yang masih perawan dengan cara melihat bagian-bagian tubuh tertentu dari seorang wanita misalnya keningbibirbokong, cara berjalan, perut, dan lain sebagainya. Namun Semua pedoman tersebut tidak dapat dijadikan acuan secara pasti dan terkesan tidak realistis.


Keperawanan seorang perempuan menurut persepsi tersebut secara nyata salah karena penilaian keperawanan dan tidak hanya dapat dideteksi atau didiagnosa dengan cara mendiagnosis keadaan selaput dara yang dimiliki oleh seorang perempuan tersebut maka persepsi bahwa perawan dan tidaknya seseorang dapat dilihat pada bagian tubuh seperti telah dijelaskan di atas misalnya bibir, bokong dan lain sebagainya itu adalah tidak sepenuhnya benar.

ARTIKEL TERKAIT

0 komentar:

Kolom tanya ahli

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com