Saturday, January 9, 2016

7 Jenis Zat Gizi Sangat Penting Bagi Ibu Hamil Serta Sumber Makanannya

7 Jenis zat gizi sangat penting bagi ibu hamil serta sumber makanannya, www.infoyudicom.blogspot.com

Kebutuhan jenis zat gizi pada ibu hamil berbeda dengan masa sebelum hamil. Peningkatan kebutuhan gizi ibu hamil sebesar 15 % karena dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban, dan pertumbuhan janin.  Silahkan baca juga tentang pertumbuhan janin

Berikut ini beberapa jenis zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil, yaitu : 
Energi
Energi yang dibutuhkan pada waktu hamil + 2.500 kkal/hari. Pada awal kehamilan trimester I, kebutuhan energi masih sedikit tetapi pada akhir trimester terjadi peningkatan. Pada trimester II energi dibutuhkan untuk penambah darah, perkembangan uterus, pertumbuhan jaringan mammae dan penimbunan lemak. Pada trimester III energi digunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Sumber energi adalah hidrat arang : beras, jagung, gandum, kentang, ubi jalar, dan sagu. Kekurangan energi dalam asupan makanan yang dikonsumsi menyebabkan tidak tercapainya penambahan berat badan ideal dari ibu hamil yaitu sekitar 11 – 14 kg. Silahkan baca juga tentang tentang tanda kehamilan

Protein 
Kebutuhan protein meningkat selama hamil, digunakan untuk perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mammae ibu dan jaringan uterus. Jumlah protein yang dibutuhkan ibu hamil + 76 gram perhari selama hamil. Sumber protein hewani seperti daging, susu, unggas, telur, kerang dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan. Kekurangan asupan protein dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin, keguguran, bayi lahir dengan berat badan kurang, serta tidak optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh dan jaringan pembentuk otak. Silahkan baca juga salah satu penyakit yang berhubungan dengan masalah ini

Lemak 
Lemak dibutuhkan sebagai sumber kalori dan untuk mendapatkan vitamin A, D, E, dan K. 

Vitamin 
Vitamin dibutuhkan untuk memperlancar proses fisiologis yang berlangsung dalam tubuh ibu dan janin. Jika ibu hamil sampai kekurangan vitamin, pembentukkan sel-sel tubuh anak kurang. Anak bisa kurang darah, cacat bawaan, kelainan bentuk, bahkan ibu dapat keguguran. 
Beberapa vitamin yang dibutuhkan ibu hamil adalah sebagai berikut : 
Vitamin A
Diperlukan untuk pertumbuhan, penting untuk mata, tulang, kulit, rambut dan mencegah kelainan bawaan. Sumber vitamin A antara lain minyak ikan, kuning telur, wortel, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna merah. 
Vitamin B Compleks
Vitamin B Compleks terdiri dari Vitamin B1, B2, B6, B12, dan asam folat. Vitamin B1 dan B2 sebagai penghasil energi, vitamin B6 sebagai pengatur pemakaian protein dalam tubuh, vitamin B12 membantu melancarkan pembentukkan sel-sel darah merah. Vitamin B6 penting untuk pembuatan asam amino, yaitu bahan protein di dalam tubuh. Vitamin B6 juga diberikan kepada ibu hamil untuk mengurangi keluhan mual-mual.
Vitamin C
Vitamin C lebih penting lagi. Jika sampai kekurangan vitamin C dapat timbul keracunan kehamilan. Ibu hamil yang kekurangan vitamin C juga cenderung mengalami ketuban pecah dini.
Vitamin D
Vitamin D berkaitan dengan zat kapur. Jika ibu hamil kekurangan vitamin D, anak akan kekurangan zat kapur, pembentukkan gizi geliginya yang tidak normal. Namun jika berlebihan pun berbahaya. Makanan yang banyak mengandung vitamin D diantaranya susu, hati, mentega, kuning telur, dan margarin. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dari minyak ikan laut. 
Vitamin E
Kebutuhan vitamin E cukup dipenuhi dari makanan sehari-hari. Jarang sampai terjadi kekurangan vitamin ini. 
Vitamin K
Vitamin K juga cukup diperoleh dari menu harian normal. Jarang terjadi kekurangan. Jika kekurangan, dapat terjadi gangguan perdarahan pada otak. 

Mineral yang terdiri dari :
Zat Kapur 
Zat kapur sangat penting karena sangat dibutuhkan anak dari 30 gram, 25 gram untuk pembentukkan tulang anak, dan 2 gram untuk masa menyusui. Setiap hari dibutuhkan tambahan 400 mg zat kapur. Sumber zat kapur yang tinggi diperoleh dari semua makanan yang berasal dari susu, seperti keju, es krim, dan kue. Zat kapur juga banyak terdapat dalam kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau dan makanan laut.

Fosfor 
Mineral ini cukup diperoleh dari makanan sehari-hari. Fosfor berhubungan erat dengan zat kapur. Jika jumlahnya tidak seimbang di dalam tubuh, timbul gangguan. Paling sering terjadi kram pada tungkai.

Zat besi
Sel darah merah ibu hamil bertambah sampai 30 %, berarti tubuhnya memerlukan tambahan zat besi. Setiap hari, ibu hamil membutuhkan tambahan 700 – 800 mg zat besi. Jika kekurangan berakibat buruk, bisa terjadi perdarahan sehabis melahirkan. Sumber makanan berzat besi tinggi diperoleh dari hati. Sumber makanan lainnya adalah daging, telur, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau. Kebutuhan zat besi ibu hamil lebih meningkat pada kehamilan trimester II dan III.  Silahkan juga baca manfaat zat besi bagi ibu hamil

Baca juga artikel terkait yang menarik di bawah ini !!!

0 komentar:

Kolom tanya ahli

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com