7 Jenis Penyakit Seks dan Pencegahannya-Masalah seksual pada saat ini merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan. Penyakit seks yang terjadi pada saat ini dialami oleh berbagai kalangan, baik berdasarkan usia maupun status perkawinan.
Kenyataan seperti ini pastinya memberikan rasa khawatir pada kita sendiri dan selalu berharap agar kejadian atau penyakit seks tersebut tidak dialami oleh kita sendiri. Oleh karena itu maka kita harus tahu tentang Penyakit Menular Seksual dan Gejalanya sehingga dapat sedini mungkin mencegah kita agar tidak mengalami penyakit seks.
Penyakit seks itu sendiri terdapat beberapa jenis dan beberapa jenis penyakit seks yang menular yang paling sering ditemui dan berbahaya menurut Scribd (2008) adalah :
Gonorea (GO)
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Ada masa tenggang (masa inkubasi) selama 2 -10 hari setelah kuman masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seks. Tanda-tanda penyakitnya adalah nyeri, merah, bengkak dan bernanah. Gejala pada laki-laki adalah rasa sakit pada saat kencing, keluarnya nanah kental kuning kehijauan, ujung penis tampak merah dan agak bengkak. Pada perempuan, 60% kasus tidak menunjukkan gejala. Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing dan terdapat keputihan kental berwarna kekuningan.
Akibat penyakit GO, pada laki-laki dan perempuan, seringkali berupa kemandulan. Pada perempuan bisa juga terjadi radang panggul, dan dapat diturunkan kepada bayi yang baru lahir berupa infeksi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Herpes Genital
Penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex dengan masa tenggang 4 - 7 hari sesudah virus masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seks. Gejala yang ditimbulkan adalah : bintil-bintil berair seperti anggur di sekitar kelamin, pecah, lalu menyebabkan luka kering mengerak lalu hilang, terulang lagi sampai seumur hidup, pada perempuan, seringkali menjadi kanker mulut rahim beberapa tahun kemudian. Penyakit ini belum ada obat yang benar-benar mujarab, tetapi pengobatan anti virus bisa mengurangi rasa sakit dan lamanya episode penyakit.
Sifilis (Raja Singa)
Kuman penyebabnya disebut Treponema pallidum. Masa tanpa gejala berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.
Klamidia
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa tanpa gejala ber-langsung 7 - 21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi laki-laki dan perempuan.
Pada perempuan, gejalanya bisa berupa : keluarnya cairan dari alat kelamin atau sering disebut keputihan encer berwarna kuning kecoklatan, rasa nyeri di rongga pinggul, dan pendarahan setelah hubungan seksual.
Sedangkan pada laki-laki, gejalanya bisa berupa : keluar cairan bening dari saluran kencing, rasa nyeri saat kencing, infeksi lebih lanjut dapat menyebabkan banyak cairan keluar dan bercampur nanah.
Tidak jarang pula, gejala tidak muncul sama sekali, padahal proses infeksi sedang berlangsung. Oleh karena itu penderita tidak sadar sedang menjadi pembawa PMS dan menularkannya kepada pasangannya melalui hubungan seksual.
Akibat terkena Klamidia pada perempuan adalah cacatnya saluran telur dan kemandulan, radang saluran kencing, robeknya saluran ketuban sehingga terjadi kelahiran bayi sebelum waktunya (prematur). Sementara pada laki-laki akibatnya adalah rusaknya saluran air mani dan mengakibatkan kemandulan, serta radang saluran kencing. Pada bayi, 60% - 70% terkena penyakit mata atau saluran pernafasan (pneumonia).
Trikomoniasis Vaginalis
Trikomoniasis adalah PMS yang disebabkan oleh parasitTricho monas vaginalis. Gejala dan tanda-tandanya adalah: keluar cairan vagina berwarna encer dan baunya busuk, vulva agak bengkak, gatal, dan tidak nyaman, nyeri saat kencing.
Kandidiasis Vagina
Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candidas albicans. Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di kulit maupun di dalam liang kemaluan perempuan. Tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini meluas dan berimplikasi secara tak terkendali sedemikian rupa sehingga mengakibatkan infeksi dan terjadi keputihan.
Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal panas dan kemerahan pada kelamin dan di sekitarnya.
Penyakit ini tidak selalu tergolong PMS, tetapi pasangan seksual dari perempuan yang terinfeksi jamur ini dapat mengeluh gatal dengan gejala bintik-bintik kemerahan di kulit kelamin.
Kutil Kelamin
Penyebabnya adalah human papilloma virus (HPV) dengan gejala yang khas yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan.
Pada perempuan, dapat mengenai kulit di daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam liang kemaluan sampai leher rahim. Bila perempuan hamil, kutil dapat tumbuh sampai besar sekali. Kutil kelamin kadang-kadang bisa mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin.
Pada laki-laki mengenai alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. Kadang-kadang kutil tidak terlihat sehingga tidak disadari. Biasanya laki-laki baru menyadari setelah ia menulari pasangannya.
Sampai sekarang belum ada obat yang dapat secara tuntas menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan hanya sampai pada tahap menghilangkan kutilnya saja.
Baca juga artikel terkait yang berhubungan dengan 7 Jenis Penyakit Seks Bebas dan Pencegahannya